Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 14 April 2021 | 17:10 WIB
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Bantul Abednego Dani Nugroho menunjukkan vaksin sinovac yang siap disuntikkan kepada tenaga kesehatan. - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul Abednego Dani Nugroho menjelaskan, Bantul telah mendapat tambahan vaksin sebanyak 10.000 dosis. Meski masih dalam bulan puasa, vaksinasi tetap dilanjutkan.

"Vaksinasi tetap jalan, karena sudah ada fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tidak ada ketentuan untuk menghentikan juga selama puasa, jadi tetap jalan," kata Abednego, dihubungi pada Rabu (14/4/2021).

Ia menyebutkan, vaksinasi saat ini masih difokuskan untuk lansia. Pasalnya, jumlah lansia di Kabupaten Bantul cukup banyak, terdapat sekitar 130.000 lansia yang tercatat sebagai penerima vaksin.

"Kemarin dapat kiriman dari Dinkes DIY, kira-kira ada 10.000 dosis, digunakan untuk 5.000 sasaran. Nanti kami gunakan untuk vaksinasi lansia dan menyelesaikan kelompok pelayanan publik," terangnya.

Baca Juga: Berikut Ini Alasan Anggota DPR Mau Vaksinasi Pakai Vaksin Nusantara

Abednego melanjutkan, vaksin yang didapatkan dari provinsi segera didistribusikan untuk puskesmas-puskesmas di Kabupaten Bantul. Masing-masing puskesmas akan mendapatkan sedikitnya 200 dosis.

Selama bulan puasa, lanjutnya, tidak ada perubahan mekanisme dalam pemberian vaksin, terutama bagi lansia. Lansia yang dijadwalkan menerima vaksin tetap harus datang ke puskesmas.

Abed menyebut tidak ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi. Sebab secara teknis tidak ada yang berubah dari kegiatan sebelum bulan puasa.

"Tidak ada kendala, karena kemarin waktu vaksinasi massal untuk calon jemaah haji juga tidak ada kendala. Juknis juga masih sama, tidak ada perubahan," lanjutnya.

Hingga kini stok vaksin untuk Bantul terus bertambah, Abednego mengatakan vaksinasi akan tetap dilaksanakan secara bertahap. Sebab dari sasaran 130.000 lansia, baru 1.351 lansia yang sudah mendapat vaksin dosis pertama.

Baca Juga: Pentingnya Vaksinasi, Muslim AS Lawan Teori Konspirasi Seputar Vaksin

"Sejauh ini memang fokus ke lansia. Jumlah penerima masih sedikit dan sedang kami kebut. Jika pelayan publik sudah disasar banyak, termasuk guru-guru," ujar dia.

Load More