SuaraJogja.id - Vaksinasi massal yang digelar Pemkab Bantul belum menyasar ke pedagang pasar yang ada di Bumi Projotamansari. Sejumlah pedagang yang setiap hari bersinggungan dengan banyak orang cukup khawatir jika tertular Covid-19.
Hal itu diakui Eko, pedagang pakaian yang berada di Pasar Bantul. Pihaknya merasa was-was saat melayani pelanggan karena belum mendapat vaksin.
"Ya jelas khawatir karena tiap hari bertemu banyak orang. Apalagi menjelang Lebaran nanti, pasti makin banyak pembeli yang datang," ujar Eko, ditemui wartawan di Pasar Bantul, Kamis (15/4/2021).
Ia mengatakan, belum ada informasi baru terkait vaksinasi kelompok pedagang. Selain itu, saat rapat pedagang di pasar setempat belum ada pembahasan untuk vaksinasi.
Baca Juga: Ngeluh, Pedagang di Pasar Senen Ngaku Awal Puasa Ini Pendapatan Seret
"Sampai sekarang belum ada pendataan. Apakah kami nanti menerima vaksin atau tidak masih belum tahu, tetapi kemarin malah dari kalurahan sudah mendata kami, tetapi belum tahu untuk vaksinasi kapan," jelas dia.
Hal senada disampaikan Emi Nurohmah. Pedagang makanan di Pasar Bantul ini mengaku belum mendapat kejelasan kapan vaksinasi kelompok pedagang diberikan.
"Mungkin belum ada vaksinnya ya, jika di Kota Yogyakarta sepertinya sudah dapat semua, tapi pedagang di Bantul belum dapat juga, mungkin bukan prioritasnya," ujar dia.
Meski demikian, Emi berharap segera ada kejelasan kapan pedagang di Bantul akan divaksinasi.
"Semua orang ingin aman dari Covid-19, saat ini memang vaksin jadi bentuk antisipasi agar tak banyak korban. Nah jika pemerintah akan memberikan vaksin kepada pedagang lebih cepat kami juga merasa tenang. Karena di bulan Ramadhan hingga nanti Idul Fitri bisa jadi banyak pembeli yang datang ke pasar untuk berbelanja," terang dia.
Baca Juga: Dibongkar Lagi! Bahan Baku Vaksin Nusantara Terawan Kebanyakan Impor
Kepala Dinas Perdagangan Bantul, Sukrisna Dwi Susanta membenarkan, pedagang pasar di Bantul belum memiliki jadwal vaksinasi. Keterbatasan vaksin berimbas pada penjadwalan vaksinasi.
"Sampai saat ini belum ada jadwalnya. Pengajuan sendiri sudah kami serahkan ke Dinas Kesehatan sejak 1 bulan lalu," terang Sukrisna dihubungi wartawan.
Daftar nama pedagang yang telah diajukan berasal dari 32 pasar yang dikelola oleh Pemkab Bantul. Terdiri dari 30 pasar rakyat dan dua pasar hewan di Kapanewon Imogiri dan Pandak.
“Jika pasar desa kewenangan di Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,” katanya.
Sukrisna tak menampik jika sebelumnya, beberapa pasar di Bantul sempat ditutup. Hal itu akibat adanya warga pasar yang terinfeksi Covid-19, sehingga dari kasus tersebut, pedagang rentan tertular dan harus segera mendapat vaksinasi.
“Pengajuan dilakukan, tapi masih belum mendapat jadwal. Kami masih menunggu,” ucapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ngeluh, Pedagang di Pasar Senen Ngaku Awal Puasa Ini Pendapatan Seret
-
Dibongkar Lagi! Bahan Baku Vaksin Nusantara Terawan Kebanyakan Impor
-
India Resmi Setujui Penggunaan Vaksin Sputnik V Buatan Rusia
-
Indonesia Jadi Tempat Uji Coba Vaksin Nusantara yang Dikembangkan Amerika
-
Studi Baru: Satu Kali Suntikan Vaksin AstraZeneca Lebih Efektif dari Pfizer
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?