SuaraJogja.id - Jumbadi (60), pria asal Pedukuhan Klepu RT 002/RW 001, Kalurahan Nglegi, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul ini, hanya bisa geleng kepala. Dua ekor sapi yang ia piara sejak beberapa tahun lalu ini justru mati hampir bersamaan. Akibatnya, Jumbadi mengalami kerugian hingga Rp40 juta.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto menuturkan, dua ekor sapi tersebut diketahui mati pada Kamis (15/4/2021) malam. Saat itu Jumbadi berniat ke kandang untuk memberi makan kedua sapi kesayanganannya tersebut.
"Peristiwa itu terjadi kemarin dan pertama kali diketahui sekitar pukul 19.30 WIB," ungkap Suryanto, Jumat (16/4/2021).
Saat sampai di kandang, Jumbadi mendapati dua ekor sapinya terkapar tak berdaya. Dua sapi tersebut masing masing berjenis limosin. Salah satunya berusia 2 tahun dan berjenis kelamin betina. Sapi ini tengah mengandung 8 bulan berwarna merah putih.
Sementara seekor sapi lainnya juga jenis limosin berusia 3 tahun dan berjenis kelamin betina. Sapi ini juga tengah mengandung janin 4 bulan berwarna agak putih. Keduanya mati secara mendadak karena tidak ada tanda-tanda sakit sebelum mati.
"Kejadian itu terus dilaporkan ke kami," paparnya.
Kanit Reskrim Polsek Patuk Iptu Pudjijono menuturkan, berdasarkan keterangan dari pemilik sapi, kemungkinan besar kedua sapi tersebut mati karena keracunan makanan yang diberikan oleh pemilknya. Pihaknya belum berani menyimpulkan apakah sapi sapi tersebut mati karena sengaja diracun atau tidak.
Sementara ini, pihaknya belum bisa menyimpulkan indikasi bahwa sapi itu diracun karena minimnya saksi-saksi. Hanya dugaan sementara sapi tersebut keracunan, terangnya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Harga Murah, Pil Sapi Jadi Narkoba Favorit di Gunungkidul
Berita Terkait
-
Harga Murah, Pil Sapi Jadi Narkoba Favorit di Gunungkidul
-
Dini Hari Tuntun Sapi Limosin Curian, Pelaku Jual ke Penadah di Rau
-
Puluhan Ternak Ayam Mati Mendadak, Peternak Diminta Waspada Musim Pancaroba
-
Buron 6 Bulan, Polisi Berhasil Meringkus Pembacok Warga Dlingo
-
Puluhan Ayam di Klaten Mati Mendadak Karena Flu Burung?
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja