SuaraJogja.id - Seorang kakek bernama Tugiyo harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah menderita luka sobek di bagian punggung usai menabrak penyeberang jalan di Dusun Gaten, Pedukuhan Gempolan, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Minggu (18/4/2021). Pria 58 tahun ini terluka sabit yang ia letakkan di punggungnya.
Kapolsek Bantul Kompol Ayom Yuswandono menerangkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 05.15 WIB. Tugiyo, yang hendak berangkat ke sawah, mengendarai sepeda motor berpelat nomor AB 5433 MK danmenabrak warga Bantul bernama Marwoso (59).
"Kejadiannya pagi tadi usai Subuh. Pengendara ini berniat ke sawah untuk mencari rumput dan membawa sabit, tapi dia letakkan di belakang punggung," kata Ayom, dihubungi SuaraJogja.id, Minggu.
Ia menjelaskan, awal mulanya, Tugiyo melintas dari arah barat ke timur di jalan setempat. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Marwoso, yang berjalan kaki dengan arah yang sama, ditabrak dari belakang.
"Keduanya terjatuh, pengendara motor yang membawa sabit terluka di punggung karena tergores. Sementara korban yang ditabrak telentang di jalan," kata dia.
Dua korban, yang terkapar di jalan, langsung ditolong warga sekitar. Karena luka yang diderita salah seorang korban cukup parah, warga memanggil ambulans.
"Kami juga mendapat laporan dari warga dan mendatangi TKP. Korban pejalan kaki, mengalami patah kaki kiri. Sementara korban yang mengendarai motor mengalami luka sobek di punggung, dan keduanya dirawat di RSUD Panembahan Senopati," jelas dia.
Ayom menjelaskan, dari insiden tersebut, belum diketahui adanya unsur kelalaian atau tidak. Pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut.
"Ini masih menjadi penyelidikan kami. Apakah ada unsur kelalaiannya atau malah tidak ada. Kedua korban sedang dalam penanganan dan perawatan," kata dia.
Baca Juga: Pesanan Alas Al Quran Anjlok, Perajin Ini Jual Tanah untuk Bertahan Hidup
Menanggapi terkait adanya kecelakaan pada pagi hari di tengah situasi puasa, Ayom hanya bisa mengimbau agar masyarakat bisa lebih berhati-hati. Di samping itu, kegiatan usai Subuh biasanya mulai ramai di waktu Ramadan.
"Jika melihat dari situasi saat ini memang banyak warga yang sudah beraktivitas usai sholat subuh. Kami berharap masyarakat bisa lebih waspada termasuk tindak kejahatan yang bisa terjadi sewaktu-waktu," ujar dia.
Berita Terkait
-
Pesanan Alas Al Quran Anjlok, Perajin Ini Jual Tanah untuk Bertahan Hidup
-
Pemda DIY Mulai Uji Coba KBM Tatap Muka Besok, Satu Sekolah Batal Ikut
-
Tolak Tambang Pasir Ilegal di Sungai Opak, Warga Lakukan Aksi Bakar Sampah
-
Mobil Mewah Nyangkut di Kolong Jalan Tol, Polisi Heran Sopirnya Selamat
-
Tabrakan Motor Tanpa Lampu di Tualang Siak, 3 Pria Tewas Seketika
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Radiasi Cesium-137 di Cikande Bisa Bertahan 30 Tahun, Pakar Ingatkan Bahayanya
-
Skema Baru Prabowo: Dana Rp200 T Siap Cair, Kampus Jogja Jadi 'Problem Solver' Industri
-
Bukan Asal Manggung! Ini 7 Spot Resmi Pengamen di Malioboro, Ada Lokasi Tak Terduga
-
Nataru 2025: Pemerintah Gercep Benahi Infrastruktur, AHY Janjikan Libur Aman dan Nyaman!
-
Pasca Tragedi Ponpes Al-Khoziny, AHY Minta Pemda Perketat Pengawasan Bangunan Pesantren