Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 19 April 2021 | 12:15 WIB
Suasana uji coba pembelajaran tatap muka di SMKN 1 Depok, Senin (19/4/2021) - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Didik menambahkan para siswa yang sudah mengikuti kegiatan uji coba pembelajaran tatap muka tidak melakukan skrining. Namun hanya tetap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Semoga uji coba bisa berjalan lancar. Sehingga kita tidak perlu dirundung ketakutan terhadap Covid-19 tapi kita tegak dengan adaptasi kebiasaan baru tersebut dan proses belajar mengajar bisa terus berjalan. Walaupun mungkin Covid-19 belum mereda. Tetapi mudah-mudahan vaksinasi juga terus bisa dilakukan sehingga tahun ajaran baru kita bisa buka [semua sekolah]," tandasnya.

Senada, Kepala Sekolah SMK N 1 Depok Suprapto memastikan siswa di sekolahnya tidak melakukan skrining baik dengan GeNose atau rapid tes antigen. Namun pihaknya telah melakukan skrining tersendiri.

"Hanya kami skrining sendiri dari sekolah. Artinya kita mengacu kepada skrining yang diberikan dari kepada dinas kesehatan itu secara google form. Kita kirim ke orang tua dan anak-anak untuk diisikan. Sehingga ada juga anak-anak yang ada gejala flu dan seterusnya tidak hadir di sekolah tapi tetap pembelajaran dari rumah," ungkap Suprapto.

Baca Juga: 9 Sekolah di DIY Mulai Uji Coba KBM Tatap Muka, Evaluasi Setiap Pekan

Disebutkan Suprapto, tatap muka yang dikhususkan bagi siswa kelas X dan XI itu dilakukan dengan pelaksanaan prokes yang ketat. Serta tentu dengan telah dilakukan simulasi terlebih dahulu sebelumnya.

Lebih lanjut, kata Suprapto, KBM tatap muka di SMKN 1 Depok sendiri telahb dibagi ke dalam dua sif.

"Untuk sif siswa-siswi kelas X dimulai pukul 07.30-10.30 WIB. Lalu sif dua 08.30-11.30 WIB untuk siswa-siswi kelas XI," tandasnya.

Load More