SuaraJogja.id - Dua orang mahasiswa berinisial ABR (22) dan IJ (20) harus berurusan dengan jajaran Polres Bantul. Dua pria yang masih menempuh pendidikan semester akhir di salah satu universitas swasta di Yogyakarta ini terbukti menjual dan mengedarkan sabu-sabu.
Kasat Resnarkoba Polres Bantul AKP Archye Nevadha menjelaskan, seberat 0,6 gram kristal sabu-sabu disita sebagai barang bukti. Kedua tersangka saling mengenal dan diciduk dengan waktu yang sama tetapi di lokasi berbeda.
"Dari pemantauan dan patroli cyber, kami mendapati adanya dugaan pengedaran narkotika jenis sabu ini. Dua mahasiswa ini kami curigai dan diamankan pada Kamis (15/4/2021) lalu," terang Archye saat konferensi pers di Mapolres Bantul, Kamis (22/4/2021).
Archye mengatakan pelaku ABR diamankan jajaran Polres Bantul di Jalan Aru, Condongcatur, Depok, Sleman. Mahasiswa asal Pangkalpinang, Bangka Belitung ini ditangkap sekitar pukul 17.00 wib.
Sementara pelaku berinisial IJ, diamankan didalam indekosnya wilayah Pugeran, Maguwoharjo, Sleman. Tersangka diamankan pada pukul 20.00 wib.
"Dari pengakuan tersangka, sudah lebih 4 bulan mereka menjual barang haram ini," ujar dia.
Para pelaku mendapatkan sabu-sabu tersebut melalui toko online. Dan kembali dijual secara daring.
"Sejauh ini yang mereka lakukan secara daring. Membeli serta menjual mereka lakukan dengan memanfaatkan toko online dan dikirim dengan jasa ekspedisi," kata Archye.
Melancarkan aksinya selama 4 bulan, pelaku juga menjual barang haram tersebut ke teman-temannya. Dimungkinkan ada orang lain yang bisa menjadi tersangka baru.
Baca Juga: Ada Larangan Mudik, Polres Bantul Lakukan Penyekatan di Lokasi Ini
"Dia jual ke teman-temannya, teman nongkrong dan juga teman yang dia kenal di tempat tongkrongan itu. Ada kemungkinan pelaku lain dan kami masiu menyelidiki," ungkap dia.
Motif para tersangka menjual sabu-sabu ini karena masalah ekonomi. Meski masih menempuh pendidikan di bangku kuliah, keduanya mencari pekerjaan lain dengan menjual sabu.
"Pelaku menjual karena untuk memenuhi kebutuhan mereka selama menempuh pendidikan di Yogyakarta," jelasnya.
Adapun barang bukti yang diamankan jajaran Polres Bantul antara lain, 0,39 gram kristal yang kuat dugaannya adalah sabu-sabu, serta satu klip bening berisi serbuk kristal yang juga diduga sabu-sabu dengan berat 0,21 gram.
"Kami juga mengamankan timbangan untuk mencacah berat serbuk sabu yang akan dijual. Kemudian dua pipet kaca, potongan sedotan dan juga korek gas serta 4 buah handphone yang terdapat transaksi penjualan barang haram ini," katanya.
Kepolisian juga mengamankan satu buah kartu ATM yang digunakan untuk menerima uang dari pembeli.
Berita Terkait
-
Ada Larangan Mudik, Polres Bantul Lakukan Penyekatan di Lokasi Ini
-
4 Pengedar Narkoba Antarprovinsi Ditangkap di Rokan Hilir
-
Desahan Istri di Ruang Tamu, Jadi Penanda Akhir Hidup Sang Juragan Wajan
-
Nekat Bunuh Suami hingga Selingkuh dengan Sepupu, Begini Pengakuan KL
-
Habisi Suami Saat Berhubungan Intim, Istri Beri Kode Mendesah ke Eksekutor
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi