Julian juga mengaku sempat berkomunikasi dengan pihak kepolisian namun justru menerima sikap represif dari aparat. Kericuhan diduga berawal dari tindakan aparat kepolisian yang menarik Nana, rekan kuasa hukumnya saat bernegosiasi.
Tindakan tersebur memicu salah seorang pemuda yang hendak menyelamatkan Nana namun justru ditarik sehingga akhirnya turut memicu pergerakan dari ibu-ibu desa Wadas yang ingin menyelamatkan anak mereka. Selanjutnya, Julian juga mendengar tiga kali tembakan gas air mata dan kondisi berubah tidak terkendali.
"Tidak ada tindakan-tindakan di sana yang menurut saya anarkis. Karena mereka semua berangkat dari kesadaran semua," imbuhnya.
Warga lainnya yang juga hadir untuk memberikan klarifikasi di Kantor LBH Yogyakarta adalah Kadir. Menurut penuturannya, saat ini kondisi warga pasca terjadi kericuhan tersebut warga masih tetap semangat untuk melakukan penolakan terhadap aktivitas penambangan.
Baca Juga: Terjadi Kericuhan di Wadas, LBH Yogyakarta Temukan Indikasi Pelanggaran HAM
"Kalau kondisi warga terkini masih semangat dan masih tetap menjalankan mujahadah dan hal hal yang untuk membangkitkan semangat perjuangan kita kedepan," tuturnya.
Menurut Kadir, sejak peristiwa kericuhan pada masa Mujahadah tersebut ia menilai tindakan aparat kepolisian sudah melewati batas. Terlebih tindakan aparat kepolisian terhadap wanita yang ada di Desa Wadas.
Berita Terkait
-
Diminta Stop Penambangan Emas, BRMS Klaim Punya Izin
-
Tambang Ilegal Kembali Berulah di Papua Tengah, Masyarakat Adat Bersiaga Usai Alat Berat Masuk
-
Babak Baru Kasus Korupsi Timah, PT RBT Diklaim Bantu PT Timah dan Penambang Rakyat
-
Penambangan Bawah Laut, Jalan Keluar atau Ancaman yang Nyata?
-
Ternyata Harvey Moeis sempat Ragu Jalani Hubungan dengan Sandra Dewi, Begini Alasannya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan