Ditanya mengenai perbuatan serupa yang dilakukan pelaku, kata Syafiudin, untuk penggelapan di tempat bekerjanya tersebut sebelumnya belum pernah. Namun yang bersangkutan rupanya pernah melakukan kejahatan di tempat lain yakni pencurian.
"Sebelumnya yang bersangkutan punya pekerjaan sebagai penjaga rumah kemudian isi di dalam rumah itu digadaikan. Tapi karena tidak dapat menebus akhirnya barang-barang itu dijual. Itu di TKP lain dan masih kami proses," ungkapnya.
Sejumlah barang bukti juga turut diamankan dalam penangkapan pelaku. Mulai dari surat pengangkatan yang bersangkutan sebagai pegawai, lalu ada slip gaji, order barang dan surat jalan, invocie dan tagihan bahwa uang dari konsumen yang sudah ditransfer ke tersangka bukan ke perusahaan.
Pelaku sendiri diketahui sempat melarikan diri ke beberapa wilayah di luar Jogja. Namun akhirnya pada 27 Februari 2021 lalu saat kembali ke Jogja tepatnya di wilayah Sleman Timur pelaku berhasil diamankan.
Baca Juga: Gelapkan Uang Hasil Jual Mobil, SYN Pakai Buat Sewa Wanita Penghibur 4 Hari
Sementara itu pelaku AH mengaku terdampak dari segi ekonomi selama pandemi Covid-19. Sehingga memang hal itu yang memaksanya untuk berbuat nekat.
"Ya karena terdampak pandemi dan tidak ada pemasukan," kata AH.
Pelaku menyatakan menggunakan uang hasil penggelapan itu untuk membayar hutang-hutangnya. Termasuk yang dihasilkak akibat terjerumus ke dalam judi online.
"Uangnya untuk membayar hutang sebelumnya berhutang. Karena dari judi online dulu itu sebenarnya sudah lama lalu terus kemarin berpikir untuk mencari pengembalian uangnya saja," tuturnya.
Atas kejadian ini kepada pelaku dipersangkakan dengan Pasal 374 KUHP karena telah melakukan tindak pidana penggelapan dari pekerjaannya atau jabatannya, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Baca Juga: Kronologi Perseteruan Irwansyah dan Medina Zein Sampai Berdamai
Berita Terkait
-
Tertipu Janji Gaji Rp15 Juta: Kisah Pemuda Bekasi Jadi Marketing Judi Online di Kamboja
-
Soal Bisnis Judol di Kamboja, Legislator Gerindra Pasang Badan Bela Dasco: Tuduhan Tak Berdasar!
-
Sebut Mustahil Dasco Terlibat Bisnis Judol, Elite Gerindra: Beliau Sudah Haji
-
Judi Online, Lebaran, dan Daya Beli yang Tergerus: Tanggung Jawab Siapa?
-
CEK FAKTA: Hotman Paris Punya Situs Judi Online
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan