SuaraJogja.id - Kasus sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetyo (10) terus jadi sorotan. Fakta terbaru, target sate beracun tersebut seharusnya ditujukan kepada seorang anggota polisi yang diduga bertugas di Polresta Yogyakarta.
Seperti diketahui, kasus sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetyo (10) mencuat setelah salah seorang tetangganya mengunggah di grup Facebook.
Setelah kasus tersebut mencuat, Polres Bantul pun bergerak cepat. Dalam waktu kurang dari sepekan tim reskrim Polres Bantul mulai menemukan titik terang.
Berikut sejumlah temuan terkini kasus sate beracun yang tewaskan bocah SD di Bantul tersebut:
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Deklarasi Partai Ummat, Identitas Pemberi Sate Beracun
Identitas wanita misterius
Teka-teki wanita misterius yang memberi makanan berupa sate beracun ke driver ojol di Bantul sedikit menemui titik terang. Polisi mengaku telah mengantongi identitas pemberi sate beracun yang menewaskan anak SD di Kapanewon Sewon, Bantul bernama Naba Faiz Prasetya (10).
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan. Anggotanya sedang mencocokkan wanita misterius itu dengan petunjuk yang didapat.
"Ya identitas (sudah dikantongi), ciri-cirinya sudah kami dapatkan," terang Ngadi pada Kamis (29/4/2021).
Ia menjelaskan identitas wanita yang telah dikantongi itu didapat berdasarkan keterangan dari para saksi.
Baca Juga: Terkandung di Bumbu Sate yang Tewaskan Bocah, Racun Jenis C Mudah Didapat
Ngadi menjelaskan jika wanita misterius pemberi sate beracun tersebut memiliki ciri-ciri masih berusia muda.
"Iya, yang digambarkan oleh ayah korban, bapak Bandiman ini memang seorang wanita, umurnya 20-30 tahun lah," jelas Ngadi.
Ia menjelaskan jika wanita tersebut menemui Bandiman tanpa mengenakan masker. Selain itu wanita yang digambarkan mengenakan hijab ini juga baru ditemui oleh Bandiman pertama kali.
Racun sianida
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi menyebutkan bahwa bumbu sate yang dikonsumsi bocah SD anak driver ojol bernama Naba Faiz Prasetya (10) mengandung racun. Terdapat kandungan racun jenis C yang ada di dalam bumbu kacang sate tersebut.
"Makanannya positif mengandung racun. Racunnya jenis C. Terdapat di bumbu dan sate yang ada bumbunya. Intinya [racun] ada di bumbu," ujar Ngadi, ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (29/4/2021).
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
Terkini
-
Detik-detik Kecelakaan Motor di Godean, Korban Cedera Parah
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini