Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 06 Mei 2021 | 11:05 WIB
Polsek Playen melakukan olah TKP pencurian sepeda motor di tepi Sungai Oya, Rabu (5/5/2021). - (Kontributor SuaraJogja.id/Julianto)

Suryanto menambahkan, karena biasanya aman, para korban langsung memarkir kendaraannya begitu saja. Korban merasa merasa aman karena selama ini tidak pernah ada pencurian. Korban juga berpikir karena sudah dikunci stang, maka motornya tidak akan bisa dibobol.

"Padahal meski dikunci stang tetapi masih bisa dibobol," tambahnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada warga Kabupaten Gunungkidul untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya. Jika pun harus meninggalkan sepeda motor di tempat yang biasanya aman, maka diharapkan semua diberi kunci pengaman yang lain.

Selama bulan Ramadan ini pihaknya telah mencatat setidaknya ada 10 sepeda motor yang hilang di ambil pencuri. Empat kejadian di Kapanewon Playen; semuanya milik pencari rumput, dan di Purwosari ada tiga kasus juga milik pencari rumput.

Baca Juga: Siasati Bulan Ramadan, Timnas Indonesia Gelar Latihan Malam Hari

"Sementara di Semanu, Tanjungsari ada satu kasus juga milik pencari rumput, sementara di Karangmojo motor diparkir di teras rumah satu kasus," tambahnya.

Kontributor : Julianto

Load More