SuaraJogja.id - Meski larangan mudik menjelang libur Lebaran 2021 mulai digelar, Kamis (06/05/2021), masih saja sejumlah pemudik nekat masuk ke perbatasan DIY. Karenanya Gubernur DIY, Sri Sultan HB X memberikan sejumlah syarat bila nantinya tetap saja ada pemudik yang berusaha masuk ke kota ini meski sudah diminta putar balik.
"Satu persoalan yang perlu ditindak lanjuti. Kira-kira begini, nanti orang [mudik] dari Jakarta mau ke Jogja. Keluar dari Jakarta lolos, di Jawa Barat lolos, Jateng lolos, berarti nanti kan masuk Jogja. Itu kalau ditolak, kira-kira implikasinya apa," papar Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis siang.
Menurut Sultan, dari hasil rapat koordinasi bersama forkominda, dimungkinkan Pemda DIY menerima kedatangan pemudik untuk masuk ke DIY dengan beberapa catatan. Dengan demikian mereka tidak akan mencari jalan tikus untuk tetap bisa masuk tanpa diketahui resiko penularan COVID-19.
Syarat yang ditetapkan antara lain pemudik tersebut wajib menjalani pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi penularan COVID-19 sebelum masuk ke DIY. Selain itu mereka wajib menjalani isolasi mandiri selama lima hari sesampainya di DIY.
Baca Juga: Polda DIY Kembalikan 19 Motor Hasil Ranmor Kelompok Lampung ke Pemiliknya
Data para pemudik juga harus tercatat dengan baik, mulai dari KTP hingga kontak yang dimiliki. Mereka bisa menggunakan aplikasi Jogja Pass untuk mengisi data diri agar lebih mudah dipantau.
"Namun [wacana] ini masih dibicarakan oleh satgas apakah dia tetap diterima atau tetap tidak boleh masuk Jogja. Tapi dia harus diswab, [terdata] punya alamat di mana, nomor HP, dan sebagainya," paparnya.
Namun wacana diperbolehkannya pemudik masuk ke DIY, lanjut Sultan belum final. Pemda masih akan membahas lebih lanjut bersama pemerintah kabupaten/kota.
Sultan tidak ingin kebijakan tersebut malah berimplikasi terhadap meningkatnya angka penularan COVID-19 di DIY pascalibur Lebaran bila tidak dikaji lebih lanjut. Karenanya kewaspadaan larangan mudik di perbatasan DIY perlu ditangani dengan baik.
Apalagi tren penularan Covid-19 tengah mengalami peningkatan di provinsi-provinsi yang berada di luar Pulau Jawa. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya provinsi yang menerapkan kebijakan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) Mikro.
Baca Juga: Perbatasan DIY Dijaga Mulai Kamis Besok, Begini Ketentuan bagi Penglaju
"Problem pendatang tidak hanya di Jawa tapi juga luar Jawa karena yang ikut ptkm sekarang sudah 30 provinsi. Berarti di luar Jawa juga sudah naik [kasus positifnya]," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pemudik Sepeda Motor Maki Naik Tahun Ini, Menhub Ungkap Alasannya
-
Jumlah Pemudik Turun Tahun Ini, Imbas Daya Beli?
-
Sepi Pemudik, Konsumsi BBM Alami Penurunan Selama Mudik Lebaran
-
Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk Saat Periode Lebaran, Begini Kekuatan Konstruksi YIA
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI