SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta tengah mengintensifkan operasi terpadu guna mengurai kepadatan kendaraan di sejumlah arus lalu lintas jelang Lebaran 2021 mendatang. Parkir liar menjadi salah satu yang menjadi perhatian dalam operasi kali ini.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho mengatakan, operasi terpadu tersebut dilakukan bersama instansi yang berwenang. Kegiatan itu sudah dilakukan selama Ramadan khususnya jelang Hari Raya Idulfitri mendatang.
"Kami melakukan operasi terpadu bersama dengan kepolisian dan polisi militer untuk melakukan operasi salah satunya yang biasanya sering terjadi tarif parkir," kata Agus, kepada awak media, Senin (10/5/2021).
Disampaikan Agus, operasi terpadu tersebut memang sudah dilaksanakan sejak pertengahan Ramadan lalu dan rutin hingga saat ini. Namun memang selama operasi tersebut dilakukan belum ada temuan terkait pelanggaran.
Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat 1 Syawal 1442 H, Besok 11 Mei 2021
Kendati begitu, pihaknya tetap akan menindak secara tegas masyarakat yang kedapatan menyediakan lahan parkir secara ilegal, termasuk juga dengan penarikan tarif parkir yang tidak sesuai aturan.
"[Jika ditemukan] semua hal yang tidak sesuai ketentuan kami angkut. Kalau ada plang-plang apa kita angkut semuanya," tegasnya.
Dengan giat operasi yang dilakukan secara rutin tersebut, kata Agus, sudah sangat jarang ditemukan lagi sejumlah titik parkir ilegal khususnya yang ada di Kota Yogyakarta.
Padahal sebelumnya, terdapat beberapa titik parkir ilegal yang menyebabkan wilayah tersebut menjadi pusat kepadatan arus lalu lintas, sehingga menimbulkan kemacetan terkhusus ketika momen-momen libur.
Ditambahkan Agus, parkir di tempat tidak sesuai peruntukannya pun sudah ditertibkan. Sejumlah titik itu misalnya ada di tikungan ke arah Jalan Kleringan lalu di jalan mengarah ke Pasar Kembang.
Baca Juga: Libur Lebaran 2021 Tetap Buka, Ini Daftar Lengkap Jam Operasional Ancol!
"Kayaknya tidak pernah ada lagi ya. Misalnya yang parkir di Jalan Pasar Kembang aja ngga ada, kadang cuma berhenti sebentar terus pergi karena sudah tau. Kalau dulu kan sempet kita gembosin, terus sama petugas kepolisian ditilang dan sebagainya. Sampai saat ini masih terkendali. Jalan Wongsodirjan yang dulu dipakai kopi jos juga clear," terangnya.
Dengan kondisi ini, pihaknga berharap masyarakat bisa lebih sadar dan mendukung lingkungan yang tertib tersebut. Artinya dengan parkir di sejumlah titik yang telah disediakan di Kota Yogyakarta.
Agus menilai bahwa hal tersebut sebagai salah satu upaya agar persoalan kepadatan lalu lintas di Kota Yogyakarta bisa semakin terurai. Terkhusus jelang momen Lebaran 2021 yang sudah di depan mata.
Sehingga kesan Jogja yang macet itu tidak lagi muncul akibat dari parkir ilegal yang juga sudah hilang.
"Ini salah satu upaya agar tidak terjadi persoalan kepadatan lalu lintas yang seakan-akan nantinya Jogja itu macet. Padahal macetnya itu diakibatkan oleh perilaku orang yang parkir sembarangan atau ada orang yang iseng parkir ilegal dan sebagainya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
Antisipasi Parkir Sembarangan di Monas: Dishub Siapkan Derek hingga Tangkap Jukir Liar
-
Jukir Liar di Jakarta Masih Marak, Rano Karno: Nggak Setiap Hari Mereka Lakukan Itu
-
Hasto Wardoyo Jamin Takbir Keliling Tak Ganggu Lalu Lintas Jogja, Tapi Ada Syaratnya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu