SuaraJogja.id - Tambahan sebanyak 28.000 dosis vaksin yang diterima Kabupaten Bantul beberapa waktu lalu, sudah didistribusikan ke puskesmas yang ada di Bumi Projotamansari. Dari 28.000 vaksin tersebut beberapa diantaranya akan disasar ke pelayan publik kelompok dosen.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan Setda Bantul Hermawan Setiaji menerangkan, terdapat 1.941 dosen yang sudah didata akan menerima vaksin.
"Dari data yang kami catat ada seribuan lebih dosen yang akan menerima vaksin. Saat ini sudah mulai berjalan," terang Hermawan dihubungi wartawan, Selasa (11/5/2021).
Ia melanjutkan, hingga Selasa siang, terdapat 950 orang yang sudah divaksinasi. Selain itu, kata Hermawan jumlah data dosen tersebut dimungkinkan bertambah.
"Sementara data tersebut bisa bertambah. Karena belum semua (dosen) mendaftarkan diri," kata dia.
Hal itu kata Hermawan, belum ada lembaga yang membawahi dosen yang ada di Bantul. Sehingga dirinya masih menunggu penambahan data penerima vaksin untuk kelompok dosen.
Hingga kini terdapat sejumlah perguruan tinggi yang telah mendaftarkan tenaga pengajarnya. Selain itu ISI, STTKD dan Surya Global rencananya akan dijadwalkan menerima vaksin.
"Dosen-dosen nanti akan mendapat vaksin sesuai dengan ketersediaan vaksinnya," ujar Hermawan.
Terpisah, Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul Abednego mengaku bahwa tenaga pengajar dari tingkat SD, SMP dan SMA sudah hampir selesai.
Baca Juga: Nani Ditahan Polsek Bantul, Keluarga Boleh Jenguk Selama Proses Penyidikan
"Jika pelayan publik kelompok guru-guru sudah hampir selesai. Maka dari itu sekarang menyasar dosen yang ada di Bantul," jelas dia.
Meski dosen sudah mendapat vaksin, Dinkes Bantul masih memprioritaskan lansia untuk diselesaikan. Tenaga pengajar kelompok dosen menerima vaksin dari jumlah 28.000 vaksin yang datang.
"Kemarin ada tambahan 28.000 dosis dimana sasarannya diprioritaskan ke lansia. Kedua diprioritaskan ke tenaga pengajar dosen," ujar Abednego.
Sebanyak 28.000 dosis ini rencananya akan diberikan ke 14.000 orang.
Berita Terkait
-
Nani Ditahan Polsek Bantul, Keluarga Boleh Jenguk Selama Proses Penyidikan
-
Akibat Kelalaian, Perempuan Italia Disuntik 6 Dosis Vaksin Pfizer Sekaligus
-
Target 181,5 Juta Warga, Realisasi Anggaran Vaksin Covid Capai Rp6,92 T
-
Pemuda Tewas usai Disuntik, Pemerintah Lanjut Pakai Vaksin AstraZeneca
-
Libur Lebaran, Vaksinasi di Bantul Tetap Berjalan
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
Terkini
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama