SuaraJogja.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menyampaikan terkait klaster keluarga besar yang menimpa salah satu RT di Wirobrajan masih terus dilakukan pengembangan. Sejauh ini, tercatat ada tambahan empat orang positif Covid-19 dari data terbaru yang dirangkum pada Sabtu (15/5/2021) kemarin.
Dengan adanya tambahan pasien yang dinyatakan positif tersebut, pihak Dinkes Kota Yogyakarta terus melakukan tracing kepada 15 sampai 20 orang yang diduga merupakan kontak erat pasien. Sejauh ini, Emma menyebutkan pihaknya masih melakukan pelacakan terutama kepada warga yang masih terjangkau di dalam wilayah Kota Yogyakarta.
"Kalau tidak bergejala ya isolasi mandiri di rumah, kalau tidak memungkinkan ya selter," terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/5/2021).
Emma menambahkan jika kondisi selter Covid-19 yang dimiliki Pemerintah Kota Yogyakarta karena masih longgar. Sebab, dari data sebelumnya selter hanya terisi tujuh pasien. Selanjutnya Emma berharap dari tambahan pasien positif yang ada di Wirobrajan semuanya tidak bergejala, sehingga bisa menjalani isolasi di rumah.
Di samping upaya tracing yang semakin luas seiring dengan bertambahnya pasien positif, tak lepas dari hambatan beberapa orang yang enggan melakukan pemeriksaan. Diduga beberapa orang enggan mengikuti pemeriksaan karena tidak mau ditanya mengenai riwayat berpergian, pertemuan dan kegiatan yang dilakukan.
Terakhir diketahui pada Sabtu sebelumnya, ada tambahan 39 orang yang mengikuti Rapid Test Antigen. Selanjutnya diketahui 9 orang dinyatakan positif dan langsung ditindaklanjuti dengan Swab PCR. Dari jumlah tersebut disampaikan ada empat orang tambahan positif Covid-19.
Sebelumnya, Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa sampai saat ini, tercatat ada 30 orang warga yang dinyatakan positif Covid-19. Beberapa masih menjalani perawatan di rumah sakit, namun beberapa juga ada yang sudah pulang ke rumah untuk menjalani isolasi mandiri.
"Dan yang isolasi mandiri maupun di selter dalam minggu depan sebagian sudah selesai masa isolasinya," kata Heroe.
Heroe menambahkan jika Selasa (18/5/2021) pihaknya akan melakukan swab terhadap 30 orang atau lebih, bergantung pada perkembangan data. Sementara, dari hasil tes sebelumnya yang dinyatakan negatif juga diminta melakukan isolasi mandiri sesuai dengan anjuran dari Puskesmas.
Baca Juga: Libur Lebaran, Kasus Covid-19 Baru di DIY Menurun
Secara umum, kasus Covid-19 selama libur lebaran sendiri cenderung turun. Perkembangan kasus diperkirakan kecil dan justru angka kesembuhan yang tinggi. Heroe berharap bahwa data benar-benar turun. Sebab, selama libur lebaran banyak Laboratorium yang tutup sehingga harus menunggu sampai kembali beroperasi untuk melakukan tes.
Dilihat dari status zona PPKM terpantau ada sedikit perubahan. Yakni jumlah zona hijau semakin meningkat sementara zoba kuning semakin rendah. Zona merah juga hanya ada di satu titik yakni Wirobrajan berkaitan dengan keberadaan klaster keluarga besar.
"Zona hijau mencapai 95,38 persen, zona kuning 4,62 persen dan zona merah 0,04 persen. Tidak ada zona oranye," imbuhnya.
Sebelum lebaran, jumlah kasus yang masih menjalani isolasi mandiri atau perawatan mencapai 358 kasus. Sementara saat ini, tercata ada 316 kasus. Untuk kamar di rumah sakit sendiri, bangsal ICU terpakai hingga 57 persen sedangkan untuk isolasi sebanyak 43 persen.
Berita Terkait
-
Libur Lebaran, Kasus Covid-19 Baru di DIY Menurun
-
Chat Mesra Pacar Ketahuan Keluarga Besar, Auto Googling Hukum Nikahi Sepupu
-
Tepuk Jidat! Lagi Sungkem Online, Chat Mesra Pacar Ketahuan Keluarga Besar
-
Lebaran di Pontianak, Jangan Sampai Ada Lagi Klaster Keluarga
-
Tracing Dinyatakan Usai, Total Kasus Covid-19 di MMTC Jogja Jadi 20 Orang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bidik Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Pemkot Jogja Dorong Tambahan Direct Flight
-
Usai Viral Sebut Jokowi Bukan Alumni, Layanan LISA AI UGM Tak Bisa Digunakan
-
Gudeg Legend di Jogja Sediakan Makanan Gratis, Sajikan Menu Nusantara untuk Perantau Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
UGM Buka Peluang Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera