SuaraJogja.id - Rentetan aksi pencurian kendaraan bermotor di wilayah Kabupaten Gunungkidul selama bulan puasa kemarin memang menjadi perhatian serius dari jajaran Polres Gunungkidul dan Polda DIY.
Sebab sebagian besar pencurian tersebut menyasar kendaraan bermotor yang ditinggalkan oleh pemiliknya ketika berladang ataupun tengah mencari rumput.
Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan mengungkapkan, meskipun pihaknya telah berhasil mengungkap 1 kasus pencurian, yaitu yang berada di kapanewon Karangmojo, tetapi saat ini pihaknya masih terus berusaha mengungkap kasus pencurian sepeda motor di wilayah lain karena ternyata kawanan pencuri sepeda motor di sebagian wilayah Gunungkidul berbeda dengan yang ada di Karangmojo.
"Jadi bukan kelompok yang sama," ujar Agus saat mendampingi Kapolda meninjau pos Pam Bedoyo Ponjong, Senin (17/5/2021).
Baca Juga: 4 Fakta Kejadian Avanza Terserempet Mobil Pemadam Kebakaran di Semanu
Agus mengungkapkan, dari analisis polisi, rentetan aksi pencurian yang terjadi di wilayah Gunungkidul tidak dilakukan oleh satu kelompok. Namun ada beberapa kelompok yang sengaja menyasar wilayah Gunungkidul pertama sepeda motor yang ditinggalkan di pinggir jalan oleh pemiliknya.
Pihaknya kini tengah berusaha keras untuk mengungkap rentetan aksi pencurian yang terjadi selama bulan puasa. Juga kemungkinan berkaitan dengan kelompok Lampung yang berhasil digulung oleh jajaran Polda DIY. Namun pihaknya masih terus berusaha mengungkap rentetan aksi pencurian tersebut.
"Kita masih dalami antara kasus satu tempat dengan tempat yang lain," tambahnya.
Kapolda DIY Irjen Pol Suhendar mengakui Salah satu kejadian yang memang jadi atensi untuk Polda DIY dan jajaran adalah Curanmor. Di mana setiap kali ada curanmor pihaknya selalu melakukan evaluasi. Dan aksi curanmor yang terjadi di DIY memang berlangsung musiman karena setiap minggu belum tentu ada kasus curanmor.
"Belum tentu setiap minggu ada (curanmor) dan kemarin memang sudah kita tangkap pelakunya ternyata kelompok dari Lampung, kelompok curanmor," ujarnya.
Baca Juga: Dikira Polisi Korban Kecelakaan, Ternyata Pelaku Curanmor di Bandar Lampung
Meskipun menggulung kelompok Lampung namun Suhendar mengatakan jika aksi curanmor tersebut adalah kejahatan terorganisir. Karena ternyata mereka memang sudah mengorganisasikan orang-orangnya di mana ada peran masing-masing pelaku.
Suhendar mengatakan dalam kelompok pelaku curanmor sudah ada pembagian siapa yang bertugas mengambil sepeda motor, terus siapa yang mengirim dan siapa yang menjual. Dan selama bulan Puasa tersebut memang ada peningkatan kasus curanmor.
"Jadi itu kayak musiman. Bulan puasa misalnya, pasti naik. Tetapi di bulan lain pernah tidak ada aksi pencurian," tambahnya.
Kendati mencatat adanya kenaikan angka curanmor selama bulan puasa namun Suhendar menandaskan jika kasus curanmor di wilayah DIY masih kalah jika dibandingkan dengan wilayah Polda yang lain. DIY juga bukan merupakan salah satu kota sasaran aksi Pencurian sepeda motor oleh kelompok tertentu.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Terungkap! Identitas 2 Pelaku Curanmor yang Tembak Korban di Tangerang Terkuak, Polisi Kantongi Petunjuk Kuat
-
Jaringan Ganja Antar Provinsi Jogja-Medan-Aceh Dibongkar, 1 Kg Lebih Ganja Disita!
-
Agak Laen, Pelaku Curanmor ini Libatkan Anak dan Istri saat Gondol Honda Beat
-
Nyolong Motor 5 Kali, Pria di Taman Sari Nginap di Hotel Prodeo
-
Polisi Lagi-lagi Diduga Aniaya Sipil, I Wayan Suparta Telinga Kirinya Cacat Gegara Dituduh Terlibat Curanmor
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pelajar Asal Bantul Temukan Bayi Menangis di Bawah Jembatan, Polisi Buru Orangtuanya
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan