SuaraJogja.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sleman mendorong masyarakat, khususnya di Kabupaten Sleman, untuk bisa berperan aktif dalam mendukung kemerdekaan Palestina dari penyerangan yang dilakukan Israel.
Ketua Umum Muhammad Syakir Ali mengatakan, mengutip pembukaan UUD 1945, dinyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Ali menambahkan, sudah ada berbagai resolusi PBB dan dukungan masyarakat internasional terhadap kemerdekaan, kedaulatan bangsa dan rakyat Palestina.
"Dengan keyakinan terhadap misi kemanusiaan yang rahmatan lil 'alaamiin, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Sleman menyatakan sikap. Tindakan pemerintah lsrael dan didukung oleh Amerika Serikat adalah bentuk penjajahan yang sangat nyata abad ini. Merupakan pelanggaran berat terhadap hukum international, HAM, kemerdekaan serta kedaulatan," tutur Ali, Jumat (21/5/2021).
Baca Juga: Tekan Kasus DBD, Pemkab Sleman Sebar 22.000 Ember Nyamuk Ber-Wolbachia
Sikap lainnya, MUI Sleman mengutuk keras aneksasi yang dilakukan oleh pemerintah Israel terhadap rakyat Palestina; menghargai dan mendukung penuh sikap pemerintah lndonesia, yang sudah dan secara konsisten selalu dan akan memberikan dukungan terhadap perjuangan bangsa dan rakyat Palestina hingga hari ini.
"Mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengadakan sidang, untuk menetapkan mengeluarkan Israel dari keanggotaan PBB. Atas kesengajaan Israel berkhianat dengan melanggar berbagai resolusi yang sudah dihasilkan oleh PBB," kata dia.
MUI Sleman juga memberikan dukungan penuh kepada seluruh elemen bangsa lndonesia, civil society, masyarakat intemasional dan negara-negara sahabat anggota PBB dan OKI, untuk melakukan upaya-upaya pembelaan terhadap bangsa dan rakyat Palestina. Serta menciptakan perdamaian dunia dengan cara-cara damai, bermartabat dan konstitusional.
"Menyerukan umat Islam di Kabupaten Sleman khususnya, untuk melakukan Qunut Nazilah demi keselamatan bangsa dan rakyat Palestina. Menyerukan kepada umat Islam di Kabupaten Sleman, untuk melakukan penggalangan dana melalui 'Gerakan Penggalangan Dana Peduli Palestina' dan disalurkan melalui lembaga/ormas keagamaan yang resmi (Basnaz, LazisMu, LazisNU dan lain-lain)," tandasnya.
Sementara itu Sekretaris MUI Sleman Arif Mahfud menambahkan, dengan memperhatikan dan mencermati berbagai fakta yang terjadi, Dewan Pimpinan MUI Sleman menilai, tindakan lsrael merebut wilayah Palestina adalah upaya sistematis untuk menyempurnakan semangat imperialistik, pendudukan sekaligus penaklukkan terhadap bangsa dan rakyat Palestina.
Baca Juga: Tampil Apik di Piala Menpora, PSS Sleman Yakin dengan Skuat Hadapi Liga 1
"Bangsa dan rakvat Palestina yang telah mengalami penderitaan panjang, sebagai akibat kekejaman sistemik pemerintah Isreal. Mereka juga semakin disengsarakan dengan serangan pandemi sekaligus anarkisme Israel," terang Arif.
Menurut MUI Sleman, invasi dan aneksasi pemerintah lsrael tidak saja telah mendorong perlawanan rakyat Palestina. Melainkan juga telah mengakibatkan disharmoni dan konflik di Timur Tengah, mengganggu ketertiban, keamanan dan perdamaian dunia.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Terus Lancarkan Serangan, Amerika Serikat Minta Israel Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
-
Robek Bendera Palestina, Suporter Maccabi Tel Aviv Diserang di Amsterdam
-
Suporter Galatasaray Bentangkan Spanduk 'Free Palestine' saat Hadapi Tottenham, Biarkan Bayi Gaza Hidup
-
Suporter Bentangkan Spanduk Free Palestina dan Masjidil Aqsha, PSG Terancam Sanksi
-
Tentara Israel Serang Kota Jenin dan Tepi Barat utara Palestina, Hancurkan Fasilitas Umum
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar