SuaraJogja.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat hingga Jumat (28/5), jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu mencapai 16.017 kasus dengan kasus pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 14.571 kasus.
"Untuk kasus konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga kemarin (Jumat, 28/5) tercatat 471 kasus," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Sabtu (29/5/2021).
Ia mengatakan perkembangan kasus harian konfirmasi positif COVID-19 pada 28 Mei 2021 tercatat 85 kasus, pasien sembuh nihil dan pasien konfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia dua kasus.
Dari penambahan kasus konfirmasi positif tercatat di Kecamatan (Kapanewon) Depok 23 kasus, Mlati 20 kasus, Ngaglik 13 kasus, Ngemplak 10 kasus, Gamping tujuh kasus, Godean empat kasus, Sleman dan Tempel masing-masing dua kasus. Di Kecamatan Moyudan, Berbah dan Kalasan masing-masing satu kasus.
"Untuk kasus pasien konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia ada dua kasus, yakni di Kecamatan Ngaglik dan Berbah masing-masing satu kasus," katanya.
Shavitri mengatakan kasus konfirmasi positif COVID-19 per kecamatan hingga 28 Mei 2021, tercatat kasus paling tinggi di Kecamatan Depok, yakni sebanyak 3.126 kasus, dengan pasien sembuh 2.789 kasus dan meninggal 98 kasus.
Selanjutnya, Kecamatan Ngaglik, kasus positif COVID-19 sebanyak 1.799 kasus, pasien sembuh 1.694 dan meninggal dunia sebanyak 41 kasus dan Kecamatan Mlati kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.688, pasien sembuh 1.519 kasus dan pasien meninggal dunia 33 kasus.
"Wilayah dengan kasus terendah adalah Kecamatan Cangkringan, yakni konfirmasi positif COVID-19 tercatat 232 kasus, pasien sembuh 222 kasus dan meninggal dunia konfirmasi enam kasus," katanya.
Baca Juga: Eks Pemain PSS Sleman Yevhen Bokhashvili Gabung Persipura Jayapura
Berita Terkait
- 
            
              Sebanyak 26 Warga Nglempong Positif Covid-19 Diisolasi di Rusunawa Gemawang
 - 
            
              Update 28 Mei: Positif Covid-19 Indonesia Tembus 1,8 Juta, Meninggal 50.100 Jiwa
 - 
            
              Klaster Halalbihalal di Dusun Nglempong Disebabkan Warga Abai Protokol Kesehatan
 - 
            
              6 Ambulans Jemput 25 Warga Ngaglik Positif Covid-19, Antar Isolasi ke Asrama Haji
 - 
            
              35 Temuan Kasus Covid-19 Baru di Ngaglik, Total 55 Warga Terpapar
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
 - 
            
              Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
 - 
            
              Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
 - 
            
              Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
 - 
            
              Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?