SuaraJogja.id - Underpass Kentungan yang berlokasikan di simpang empat Ring Road Utara (Jalan Padjajaran), Depok, Kabupaten Sleman sempat alami banjir, Sabtu (29/5/2021) sore.
PPK 1.4 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) DI Yogyakarta Julian Situmorang menjelaskan bahwa penyebab banjir itu muncul akibat lampu yang sempat padam. Sehingga menyebabkan arus listrik di panel menjadi ikut turun.
"Dugaan dari panel karena sempat mati lampu sekitar situ dia turun. Tadi pas waktu kita cek datang ke sana memang posisinya tidak ada arus di situ akhirnya kita naikkan yang lain baru arus jalan lagi. Setelah itu makanya langsung airnya langsung turun," kata Julian saat dihubungi awak media, Sabtu (29/5/2021).
Julian mengakui memang air sempat menggenang di sepanjang Underpass Kentungan. Berdasarkan informasi yang diterima oleh Julian, banjir itu dimungkinkan mencapai ketinggian 20 cm untuk di bagian samping. Sementara yang berada di tengah air diperkirakan setinggi 10 cm.
"Iya sempet tergenang sebentar. Mungkin sekitar 20an cm. Itu mungkin yang paling pinggir 20 cm, kalau yang tengah sekitar 10 cm lah," ujarnya.
Julian menuturkan setidaknya ada 4 pompa yang digunakan untuk menyedot genangan air tersebut. Meski tidak dipungkiri memang pompa itu sempat tidak berfungsi akibat listrik yang diduga juga sempat mati juga.
"Tadi lampu mati sehingga pompa ngga naik ke atas. Pompanya ngga bisa hidup gara-gara mati lampu. Temen-temen udah di sana lampu udah hidup posisinya. Pompa udah mulai dihidupin. Pompa ada 4. Biasanya 2 aja cukup kalau ngga mati lampu," ungkapnya.
Disampaikan Julian, dalam waktu satu jam lebih akhirnya genangan air dapat dikendalikan.
"Ini udah kering. Sekitar sejam lebih mungkin. Ya masih ada genangan di pojok-pojoknya aja. Bukan banjir tapi ya genangan gitu," tuturnya.
Baca Juga: Besok Underpass Kentungan Ditutup 3 Hari, Ini Perubahan Arus Lalu Lintas
Ditanya terkait ketersediaan genset di Underpass Kentungan sendiri, kata Julian menang sudah ada. Namun memang genset itu digunakan saat kondisi listrik mati total. Sedangkan dalam kejadian banjir kali ini, disebutkan Julian, genset tidak perlu dinyalakan karena tidak berselang lama listrik sudah kembali menyala.
"[Genset] ada. Jadi kalau bener-bener mati lampu total tidak ada listrik genset sudah ada siap standby. Tadi listrik udah nyala, mungkin ngga perlu hidupin genset," terangnya.
Guna mencegah kejadian serupa terulang kembali, pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap panel yang sempat diduga bermasalah itu.
"Ini mau kita lihat lagi ini pompanya berapa hari ini kan kadang-kadang suka dari panelnya itu kita coba cek arus. Jangan sampai ketika nanti listrik jatuh, mati panelnya ngga naik lagi. Di panel listrik pompanya yang kita periksa lagi. Kita lakukan pemeriksaan di situ," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Underpass Kentungan Banjir Setinggi Lutut Orang Dewasa, Sejumlah Pemotor Alami Mogok
-
Satu Tahun Digunakan, Warganet Keluhkan Kondisi Jalan Underpass Kentungan
-
Kembali Bermasalah, Grill Drainase di Underpass Kentungan Copot
-
Jalur Tak Aman, Penumpang Ambulans Menjerit Saat Lewat Underpass Kentungan
-
Underpass Kentungan Ditutup 3 Hari dan 4 Berita Terpopuler SuaraJogja
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka