Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 31 Mei 2021 | 15:51 WIB
Tangkapan layar seorang remaja diduga akan melakukan kejahatan jalanan di wilayah Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul. - (Twitter/@upil_jaran67)

SuaraJogja.id - Sebuah video yang menunjukkan sejumlah remaja diamankan oleh jajaran kepolisian viral di media sosial. Video yang dibagikan akun Twitter @upil_jaran67 itu, menampilkan empat remaja yang diduga akan melakukan kejahatan jalanan atau klitih.

Dalam narasinya, remaja tersebut diamankan oleh jajaran polisi di Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul.

Menanggapi viralnya video tersebut, Kapolsek Pundong AKP Yosephine Iswantari menerangkan bahwa pihaknya sempat mengamankan para remaja tersebut.

"Iya benar (menangkap remaja), tapi di situ ada kesalahpahaman," terang Yosephine dikonfirmasi wartawan, Senin (31/5/2021).

Baca Juga: Tak Bisa Ditawar, DPC PDIP Bantul Tegaskan Pilpres Kewenangan Megawati

Ia melanjutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (30/5/2021) malam. Awalnya ada seorang remaja yang mengendarai sepeda motor seorang diri dan berhenti di sekitar Toko Idaman wilayah Pundong.

Pada saat yang sama ada empat remaja yang juga mengendarai motor dan melihat remaja tersebut. Gerombolan remaja ini menduga motor yang dikendarai orang tersebut mogok

"Karena diduga mogok, para remaja ini berniat menolong, namun yang akan ditolong ketakutan dan salah paham. Dia berlari ke rumah warga sambil berteriak-teriak "klitih"," ujar dia.

Mendengar teriakan tersebut warga yang masih berjaga mengejar empat remaja tadi. Keempatnya ditangkap tanpa perlawanan.

"Akhirnya kami bawa ke kantor polisi dulu untuk ditelusuri apakah benar mereka sedang atau merencanakan kejahatan tersebut," ungkap dia

Baca Juga: Refleksi 15 Tahun Gempa Jogja, BPBD Sleman Kuatkan Kesadaran Masyarakat pada Bencana

Dalam pemeriksaan polisi, kata Yosephine, pihaknya tak menemukan unsur kejahatan. Para remaja tadi hanya berniat membantu, tetapi terlanjur diteriaki "klitih".

"Kami berikan wejangan agar tidak keluyuran malam. Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan pulang," ujar dia.

Pihaknya berpesan agar masyarakat tetap waspada. Ketika tidak ada kegiatan yang mendesak tak perlu keluar malam. Di samping cukup berbahaya, warga juga bisa terhindar dari hal yang tak diinginkan.

Load More