SuaraJogja.id - Sebuah video yang menunjukkan sejumlah remaja diamankan oleh jajaran kepolisian viral di media sosial. Video yang dibagikan akun Twitter @upil_jaran67 itu, menampilkan empat remaja yang diduga akan melakukan kejahatan jalanan atau klitih.
Dalam narasinya, remaja tersebut diamankan oleh jajaran polisi di Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kapolsek Pundong AKP Yosephine Iswantari menerangkan bahwa pihaknya sempat mengamankan para remaja tersebut.
"Iya benar (menangkap remaja), tapi di situ ada kesalahpahaman," terang Yosephine dikonfirmasi wartawan, Senin (31/5/2021).
Ia melanjutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (30/5/2021) malam. Awalnya ada seorang remaja yang mengendarai sepeda motor seorang diri dan berhenti di sekitar Toko Idaman wilayah Pundong.
Pada saat yang sama ada empat remaja yang juga mengendarai motor dan melihat remaja tersebut. Gerombolan remaja ini menduga motor yang dikendarai orang tersebut mogok
"Karena diduga mogok, para remaja ini berniat menolong, namun yang akan ditolong ketakutan dan salah paham. Dia berlari ke rumah warga sambil berteriak-teriak "klitih"," ujar dia.
Mendengar teriakan tersebut warga yang masih berjaga mengejar empat remaja tadi. Keempatnya ditangkap tanpa perlawanan.
"Akhirnya kami bawa ke kantor polisi dulu untuk ditelusuri apakah benar mereka sedang atau merencanakan kejahatan tersebut," ungkap dia
Baca Juga: Tak Bisa Ditawar, DPC PDIP Bantul Tegaskan Pilpres Kewenangan Megawati
Dalam pemeriksaan polisi, kata Yosephine, pihaknya tak menemukan unsur kejahatan. Para remaja tadi hanya berniat membantu, tetapi terlanjur diteriaki "klitih".
"Kami berikan wejangan agar tidak keluyuran malam. Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan pulang," ujar dia.
Pihaknya berpesan agar masyarakat tetap waspada. Ketika tidak ada kegiatan yang mendesak tak perlu keluar malam. Di samping cukup berbahaya, warga juga bisa terhindar dari hal yang tak diinginkan.
Berita Terkait
-
Tak Bisa Ditawar, DPC PDIP Bantul Tegaskan Pilpres Kewenangan Megawati
-
Refleksi 15 Tahun Gempa Jogja, BPBD Sleman Kuatkan Kesadaran Masyarakat pada Bencana
-
Merasa Gagal Jadi Pemimpin, Joko Menangis Kenang Gempa Bantul 2006
-
Rawan Gempa Bumi, BNPB Canangkan Bangun Wahana Edukasi di Bantul
-
15 Tahun Gempa Bantul, Pemerintah Peringati Momen Kebangkitan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut