SuaraJogja.id - Dalam rangka memperingati hari sepeda internasional, Pemkot Yogyakarta akan mengadakan acara bersepeda bersama di empat destinasi wisata yang berbeda. Kegiatan tersebut, sekaligus untuk mendukung program wisata Monalisa yang belum lama ini diluncurkan oleh pemerintah.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko menyampaikan, bahwa pihaknya akan memperingati hari sepeda internasional bersama dengan hari Lingkungan Hidup Sedunia. Rencananya, Dinpar akan mengadakan acara bersepeda bersama sekaligus penanaman pohon-pohon etnik.
"Kita coba carikab tempat-tempat wisata yang belum familier. Sekaligus coba kita kenalkan tempat wisata alternatif," kata Wahyu dalam jumpa wartawan di Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Yogyakarta Senin (31/5/2021).
Melalui kegiatan tersebut, Wahyu sekaligus ingim memperkenalkan beberapa destinasi wisata di wilayahnya yang belum banyak dikenal masyarakat. Rencananya Sabtu (12/6/2021) mendatang, pihaknya akan mengundang secara terbatas beberapa komunitas sepeda yang ada di Jogja.
Baca Juga: Jangan Egois, Ini 6 Etika yang Harus Diperhatikan Para Pesepeda
Sebanyak seratus orang pesepeda diperkirakan akan bergabung dalam acara tersebut. Seluruh peserta akan dibagi ke dalam empat kelompok. Dimana keempatnya memiliki titik awal dan akhir yang berbeda. Pada empat lokasi wisata yang dituju sudah disediakan lima bibit tanaman berbeda yang akan ditanam.
Di antaranya ada tanaman gayam, kenari dan mentaok sebagai tanaman etnik Kota Yogyakarta. Empat lokasi yang dituju tersebar di daerah kota, seperti Becak Maju di Kapanewon Tegalrejo, Embung Budaya, Grojogan Tannung di Kapanewon Wirobrajan, dan Dewa Bronto di Kapanewon Mergangsan.
"Masing-masing lokasi ini nanti mungkin maksimal 20 sampai 30 biker yang akan melaksanakannya. Jadi total mungkin ada seratus biker," imbuhnya.
Wahyu menambahkan, pemerintah kota mencoba menarik hikmah dari peringatan dua hari besar tersebut. Yakni bagaimana masyarakat sepakat menjadikan sepeda sebagai sarana transportasi berkelanjutan dan lingkungan hidup sebagai isu utama di setiap pembangunan.
Dalam kesempatan tersebut juga, Pemkot Yogyakarta akan merilis satu destinasi wisata yang sudah disusun sejak lama. Yakni inovasi sportism bertajuk Monalisa. Wisata tersebut menawarkan juga olahraga sembari merasakan harmoni kota dengan lebih intens. Kegiatan itu cocok untuk wisatawan yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda.
Baca Juga: Membuat Rileks, Manfaat Mandi Air Panas Setara dengan Olahraga Intensitas Rendah
Jalur yang digunakan untuk wisata Monalisa terkoneksi langsung dengan beberapa tempat wisata dan desa wisata. Di sela-sela perjalanan, pengunjung juga akan dimanjakan dengan kuliner dan atraksi wisata yang disajikan. Wisatawan juga tidak perlu membawa perlengkapan yang merepotkan. Cukup datang ke starting point yang disediakan.
Berita Terkait
-
Manfaat yang Bikin Kamu Semangat Bersepeda
-
Fenomena Gowes Pagi: Antara Gaya Hidup Sehat atau Tren Sesaat?
-
Demi Ronaldo, Pria Ini Gowes Sepeda dari China ke Arab Saudi Selama 7 Bulan!
-
Kisah Haru Abed:Bersepeda Lintas Negara Demi Gaza yang Terluka
-
Para Pejuang Anak Bersepeda Lintasi Sumba Sejauh 270 Km Pada Bike to Care 2024
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan
-
Puncak Arus Balik H+3 dan H+4, 350 Ribu Kendaraan Tinggalkan DIY
-
Gunung Merapi Masih Luncuran Ratusan Lava, Simak Aktivitas Terkini Sepekan Terakhir