SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan (Disdik)Sleman meminta calon peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), agar memantapkan pilihan sebelum mendaftar.
Hal itu dikemukakan menyusul akan dibukanya PPDB SMP 2021 di Sleman dan calon peserta bisa mulai mendaftarkan diri mulai 22-24 Juni 2021 mendatang.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Sleman Dwiwarni Yuliastuti mengatakan, PPDB SMP 2021 di Sleman terdiri dari jalur zonasi, jalur prestasi, perpindahan tugas orang tua, afirmasi.
Jalur zonasi dibagi menjadi dua, zonasi radius dan zonasi wilayah. Peserta PPDB bisa memilih satu dari empat jalur tersebut. Namun sebelumnya, calon peserta didik harus mempertimbangkan dengan matang perihal pilihan yang akan diambil.
Baca Juga: Bangunan Hotel di Sleman Tahan Gempa? Begini Penjelasan BPBD Sleman
"Bila sudah diterima di jalur yang dipilih, maka tidak bisa mendaftar di jalur lain. Karena kami berharap, kursi yang tersedia di SMP bisa diisi oleh sejumlah lulusan yang ada. Tidak ada yang dirugikan karena ada yang mencabut berkas dan meninggalkan kursi kosong, padahal kursi itu dibutuhkan oleh peserta didik yang lain," ujarnya, usai Sosialisasi PPDB SMP di Ruang Bima Gedung BKPP, Senin (31/5/2021).
Dwiwarni menambahkan, pernyataan tadi sekaligus menunjukkan upaya Disdik Sleman dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan bagi calon peserta didik yang lain.
Disdik Sleman ingin memastikan anak usia SMP bisa mendapatkan akses pendidikan, hak pendidikan mereka sesuai jalur yang telah dipilih sendiri.
"Di tahun-tahun sebelumnya pernah terjadi, peserta PPDB mendaftar di Sleman dan kabupaten/kota yang lain. Sampai hari terakhir pengumuman, ia tidak mencabut berkas pendaftaran di tempat ia mendaftarkan diri. Padahal, jika di kedua lokasi tersebut ia diterima, maka ada satu kursi yang menjadi kosong," tuturnya.
Di saat yang sama Dwiwarni mengatakan, jika ada calon peserta didik yang belum diterima di jalur zonasi radius, prestasi, perpindahan tugas orang tua, maupun afirmasi, maka ia masih mendapat kesempatan untuk mendaftar di jalur zonasi wilayah.
Baca Juga: Pariwisata Sleman Utara Menegang, Ini Kata Pegiat Jip dan Pemkab Sleman
"Waktu pendaftaran jalur ini lebih panjang satu hari dibandingkan jalur lainnya," terang dia.
Tercatat, ada 7.904 kursi untuk calon peserta didik baru jenjang SMP negeri di Kabupaten Sleman. Dengan jumlah lulusan SD/MI sebanyak lebih dari 15.000 orang.
Selain bisa mendaftar ke SMP negeri di Sleman, lulusan SD/MI masih memiliki kesempatan untuk mendaftar di SMP swasta, MTsn maupun sekolah lain di luar Sleman.
"Tapi khusus di PPDB SMP negeri tahun ini di Sleman, para siswa yang sudah diterima di salah satu jalur, maka tidak bisa mendaftar lagi di jalur yang lain. Saya kurang tahu kalau di daerah lain, karena saya berada di Disdik Sleman," kata dia.
Nantinya sebelum mendaftar, calon peserta didik mengajukan akun melalui sistem PPDB daring mulai 17 Juni 2021
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Terima Tantangan Persis Solo, PSS Sleman Ingin Beri Jamuan Mimpi Buruk
-
Persib Nol! Daftar Klub Liga 1 Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
-
Akses dan Keadilan Pendidikan
-
Pemain Persita Diminta Berani Pegang Bola, PSS Sleman Punya Senjata Baru?
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya