SuaraJogja.id - Dinyatakan aman, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman akan tetap melangsungkan vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca. Hal ini dinyatakan oleh Kabid Pencegahan, Pengendalian, dan Penyakit Dinkes Pemkab Sleman, dr. Novita Krisnaeni pada Live Streaming dalam kelanjutan vaksinasi AstraZeneca pada Rabu (2/6/2021).
Berbeda dengan negara-negara di Eropa yang membatasi AstraZeneca pada orang usia 30 hingga 55 tahun ke atas, Sleman menggunakannya untuk usia 18 tahun ke atas.
"Di Kabupaten Sleman ini kami telah menggunakan vaksin AstraZeneca, sekitar 3000 orang sudah mendapatkan vaksin AstraZeneca" ujar dr Novita Krisnaeni.
"(Vaksin diberikan pada) semua usia di atas 18 tahun termasuk lansia, beberapa lansia sudah kami suntik dengan vaksin AstraZeneca," imbuhnya.
Baca Juga: PPDB SMP Segera Dibuka, Disdik Sleman Minta Calon Peserta Perhatikan Hal Ini
Dokter Novita menyatakan bahwa sejauh ini pemberian vaksin menggunakan AstraZeneca terbilang aman. Jika saat menggunakan vaksin Sinovac masa tunggu untuk melihat efek samping selama 15 menit, pengguna AstraZeneca di Sleman diminta untuk menunggu selama 30 menit.
"Awalnya kami memang ada rasa ketakutan di waktu itu (makanya) pengamatan kami lakukan 30 menit," kata dokter Novita.
"Tapi ternyata dalam waktu 30 menit pun tetap aman," imbuhnya.
Turut menjadi pembicara, dr. Mei Neni Sitaresmi, dokter spesialis anak konsultan juga menambahkan bahwa sejauh ini vaksin AstraZeneca disebut aman.
"Baik itu Sinovac atau AstraZeneca itu InsyaAllah aman, vaksin yang ada di Indonesia dan di negara manapun selalu melalui prosedur yang sama dan sama ketatnya," ujar dr. Mei Neni Sitaresmi
Baca Juga: Bangunan Hotel di Sleman Tahan Gempa? Begini Penjelasan BPBD Sleman
"Kalau ada gejala harus segera lapor, supaya efek samping yang mungkin muncul bisa segera ditangani," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Guru Besar UGM Terlibat Kasus Kekerasan Seksual: Korban Pilih Damai, Ini Alasannya
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM