SuaraJogja.id - Kasus penyebaran foto atau video tak senonoh kembali terjadi di wilayah Gunungkidul. Setelah sebelumnya foto vulgar oknum Kepala Sekolah RA tersebar luas melalui pesan WA, kali ini seorang pelanggan terapi herbal berang karena menerima foto dirinya tanpa busana dari ahli terapisnya sendiri.
Adalah L, wanita pelanggan terapis kalang kabut ketika S (42), lelaki asal Kapanewon Semanu yang telah ia kenal dan juga menjadi ahli terapi herbal tersebut mengancam akan menyebar video dirinya. Video tak senonoh tersebut diambil secara diam-diam oleh S.
"Video itulah yang digunakan oleh S untuk mengancam korban," tutur Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto, Jumat (4/6/2021), saat dikonfirmasi.
Merasa privasinya terancam, L lantas melaporkan S ke polisi. Polisi langsung memproses laporan tersebut dengan memeriksa S ataupun L. S pun kini telah ditetapkan menjadi tersangka oleh aparat kepolisian dalam kasus penyebaran video tak senonoh ini.
Baca Juga: Bermain Air di Sungai Oya, Remaja Gunungkidul Tewas Tenggelam
Suryanto mengatakan, kejadian perekaman video sendiri terjadi beberapa bulan lalu, tepatnya pada Maret 2021. Saat itu, korban, menjalani terapi pengobatan tradisional (terapi) di rumah S menggunakan rempah-rempah. Saat itu, dilakukan pemijatan di seluruh tubuh.
"L kemudian diminta untuk melepas seluruh pakaiannya," tambah Suryanto.
Selang beberapa waktu, tepatnya tanggal 16 Mei 2021, L dibuat kaget setelah mendapat kiriman video dirinya yang tidak mengenakan busana dari nomor yang tidak dikenal. Berdasarkan penelusuran korban, diketahui bahwa video ini diambil secara diam-diam ketika ia tengah menjalani terapi.
Akhirnya berdasarkan petunjuk itu, dipastikan bahwa pengirim video ini adalah S. Dugaan S sebagai pelaku makin menguat ketika S mengajak korban untuk bertemu.
L, yang panik, lantas menyanggupi permintaan tersebut, dan akhirnya kedua orang tersebut bertemu. Dalam pertemuan ini, S sempat mengancam akan menyebarluaskan video tersebut.
Baca Juga: Guru hingga Staf SMKN 53 Kecipratan Duit Korupsi Dana Bos dari Kepsek, Endingnya Begini
Korban ketakutan videonya disebar, sehingga memutuskan untuk melapor ke Polres Gunungkidul. Polisi lantas menindaklanjuti laporan tersebut, dan pada Rabu (2/6/2021) kemarin, petugas dari Satreskrim Polres Gunungkidul memanggil S untuk melakukan pemeriksaan.
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Alasan Dedi Mulyadi Copot Kepsek SMAN 6 Depok
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Pembunuh Kepala Sekolah Akhirnya Tertangkap, Aksi Keji Ugon Bermula Gegara Ngotot Lamar Janda
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk