
Saya juga tidak mau mengecewakan atau membuat buruk bagi para investor. Investasi nanti akan masuk menjadi satu. Yang tidak bagus atau iklim yang tidak bagus, saya tidak mau. Makanya harus di-clear-kan dulu dari kawasan-kawasan yang ada di Gunungkidul ini.
Terakhir, apa saja kegiatan sehari-hari Bapak untuk menjaga kesehatan, kebugaran, terutama stamina untuk memimpin? Karena Gunungkidul juga sangat luas.
Saya keseharian biasa. Saya berkantor di sini, kemudian saya memang tinggal di rumah sendiri karena saya pada dasarnya balik dari Jakarta juga kan bersama-sama dengan keluarga di Gunungkidul, jadi saya biasanya berangkat dari rumah pukul 06.30 WIB, saya sudah berangkat dan sampai di sini sekitar jam 06:45 WIB, dan setiap hari saya lakukan karena saya membiasakan seperti itu. Kemudian, setelah itu biasanya kalau saya selesai jam dinas itu, saya selalu sempatkan untuk terjun ke lapangan biasanya. Kalau tidak, di saat dinas juga saya biasanya banyak kegiatan-kegiatan di lapangan.
Nah, untuk menjaga itu semua, saya ada beberapa olahraga sebenarnya. Saya sebenarnya kalau olahraga hampir semua bisa, tapi saya lebih memilih lari sama renang. Itu yang saya gemari. Saya kan di militer ya, jadi hampir semua kegiatan olahraga bisa, tapi saat sekarang dengan kondisi seperti ini, ya saya memilihnya lari dengan renang aja yang murah. Itu saja. Itu terus saya jalankan rutin. Terus, makanan, biasalah. Saya enggak ada pantangan, enggak aneh-aneh, tidak ada.
Baca Juga: Hubungan Terlarang Kandas, Ahli Terapi Ancam Sebar Video Bugil Pelanggan
Kalau olahraga, di Gunungkidul apa yang bisa dikembangkan di masa pandemi? Voli pantai atau apa?
Ya kalau di Gunungkidul sebenarnya potensi cukup besar, hanya kadang-kadang kendalanya kan olahraga kan perlu biaya ya. Kalau manusianya, SDM-nya itu bagus-bagus dengan medan seperti Gunungkidul ini. Hanya itu tadi, perlu pendorong.
Bagaimana dengan jalur sepeda di Gunungkidul?
Iya. Jalur sepeda sangat luar biasa di sini. Bisa kita membuat jalur sepeda. Ibaratnya tinggal milih mau berapa kilo, dengan medan yang seperti ini, ternyata sangat digemari. Ini juga sebenarnya ada beberapa event ya, kegiatan sepeda, tapi karena pandemi seperti ini, sementara kita pending dulu.
Baca Juga: Bermain Air di Sungai Oya, Remaja Gunungkidul Tewas Tenggelam
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
-
Daftar Nama Korban Siswa SMP 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta
-
Rumah dan Bengkel di Pakem Sleman Terbakar, Api Diduga Bermula dari Ledakan Aki
-
Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran
-
Akhirnya Punya Rumah Sendiri, DPRD DIY Bangun Gedung Baru Rp293 M usai Puluhan Tahun Numpang