SuaraJogja.id - Bandiman (47), ayah korban tewasnya Naba Faiz Prasetya akibat sate beracun mengaku legawa dan memaafkan Nani Apriliani Nurjaman.
Meski sudah memaafkan, Bandiman berharap proses hukum tetap berjalan dan tersangka mendapat hukuman setimpal. Hal itu ia tulis dalam sebuah surat yang ditujukan untuk Nani.
"Saya sudah memberi maaf kepada dia (Nani) yang telah melakukan keteledoran walaupun salah sasaran terhadap anak saya hingga akhirnya meninggal," kata Bandiman usai mengikuti rekonstruksi di Mapolres Bantul, Senin (7/6/2021).
Ia mengatakan, bahwa pihaknya meminta polisi mengawal kasus hukum ini secara adil. Pihak keluarga juga tidak akan mengurangi atau meringankan tuntutan kepada tersangka.
Baca Juga: Keluarga Nani Pengirim Sate Beracun Temui Bandiman, Sampaikan Minta Maaf
"Kami sekeluarga tetap menuntut proses hukum harus tetap berjalan dan tidak akan mengurangi/meringankan tuntutan kami sekeluarga. (Nani) juga harus mendapat hukuman setimpal," jelasnya.
Terpisah Kuasa Hukum Bandiman, Candra Siagian Menjelaskan jika pihaknya menghormati dari temuan-temuan di rekonstruksi pagi ini. Dia berharap berkas kasus Nani bisa segera dilimpahkan ke polisi.
"Semoga segera dilimpahkan berkas kasusnya," ucap Candra saat ditemui di Mapolres Bantul.
Dalam rekonstruksi kasus sate beracun terdapat 35 adegan dari awalnya hanya 27 adegan.
"Ada tambahan adegan yang belum tercover. Namun sudah kami lakukan. Sehingga totalnya 35 adegan. Tambahan adegan itu mulai dari tersangka membeli racun secara online, mencampurkan racun (Kalium Sianida) ke bumbu sate lalu tersangka membuang sisa racun dan juga membuang baju gamis yang dikenakan saat kejadian," tambah Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi.
Baca Juga: Keluarga Pengirim Sate Beracun Temui Keluarga Bocah Salah Sasaran
Terdapat 22 adegan yang diperagakan oleh wanita asal Majalengka, Jawa Barat itu. Sisanya dilakukan oleh para saksi yakni Bandiman ayah Naba Faiz Prasetya.
Berita Terkait
-
Mayat Debt Collector Dicor di Distro, Begini 45 Adegan Sadis 3 Pembunuh Anton di Palembang
-
Perluas Akses Kehidupan Desa, Telkom Rekonstruksi Jembatan Gantung di Desa Cimahpar, Kabupaten Sukabumi
-
Perluas Akses Kehidupan Desa, Telkom Rekonstruksi Jembatan Gantung di Desa Cimahpar, Kab. Sukabumi
-
Spanduk Dukungan ke Yudha Terbentang Direkonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara, Pengacara: Kita Tidak Tahu
-
Terkuak! Yudha Arfandi Sempat Cari Informasi CCTV Kolam Renang sebelum Dante Ditenggelamkan
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
Terkini
-
Bawaslu Sleman Dalami Laporan Politik Uang di Seyegan, 3 Orang Dilaporkan
-
Pemkab Bantul Siapkan Data Anak Sekolah untuk Program Makan Bergizi
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda