SuaraJogja.id - Lonjakan kasus Covid-19 di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul terus berlanjut dalam beberapa hari terakhir. Belasan santri di Pondok Pesantren Al Mujahidin Putri di Kalurahan Bandung dinyatakan terpapar Covid-19 dalam dua hari terakhir usai tracing dilaksanakan Puskesmas setempat.
Positifnya belasan santri tersebut menambah daftar panjang jumlah pasien positif Covid-19 yang berada di Playen. Sebelumnya ada puluhan karyawan pabrik tas Kalurahan Bandung dan Puluhan warga Kalurahan Dengok yang terpapar karena takziah.
Panewu Playen Setiyawan membenarkan adanya belasan santri Pondok Pesantren Al Mujahidin Putri yang terpapar Covid-19 tersebut. Seluruh santri yang dinyatakan positif tersebut berasal dari luar daerah, di antaranya Cilacap. Mereka baru tiba di Pondok Pesantren Al Mujahidin sekitar 12 hari atau dua minggu yang lalu.
"Kemudian baru dua hari ini mengalami gejala kehilangan indera pembau," terangnya, Kamis (10/6/2021), ketika ditemui di kantornya.
Pihak Puskesmas I Playen pun melakukan tracing terhadap santri putri di Pondok Pesantren tersebut. Namun, tracing hari ini baru menyasar ke santri dan belum ke pengelola ataupun warga sekitar.
Setyawan menuturkan, kasus Covid-19 tersebut bermula ketika ada 5 orang santri yang mengalami gejala kehilangan indra pencium. Kemudian dilakukan rapid test antigen dua hari yang lalu dan hasilnya positif, sehingga dipastikan terpapar Covid-19.
Kelima santri tersebut telah disendirikan di ruang berbeda oleh pihak pengelola. Kemudian hari ini, pihaknya melaksanakan tracing terhadap 14 santri lainnya dan hasilnya ada 7 santri yang dinyatakan positif. Sehingga secara keseluruhan ada 12 santri putri yang terpapar Covid-19.
"Ke12 santri putri tersebut kami simpulkan positif Covid-19," tambahnya.
Menurutnya, kemungkinan jumlah yang terpapar dari Pondok Pesantren Putri Al Mujahidin akan bertambah. Karena tracing baru dilakukan terhadap santri dan belum menyasar ke pengelola pondok pesantren yang ada di tempat tersebut, juga warga sekitar.
Baca Juga: Kasus Sodomi di Kabupaten Solok, Polisi Segel Kamar Ponpes M Natsir
Setiyawan menambahkan, pondok pesantren tersebut memang sudah menjalankan proses pembelajaran. Dan sebelum pembelajaran pihaknya selaku Sat Gas Penanganan Covid-19 telah melaksanakan pengecekan.
"Di sana semuanya sudah bagus. Baik pondok puteri ataupun putera," paparnya.
Setiyawan mengatakan dalam pengecekan tersebut protokol kesehatan sudah dijalankan dengan baik termasuk penataan ruang tidur dan pembelajaran lainnya. Sehingga kemungkinan adanya covid tersebut terpapar di luar daerah.
Karena saat tiba di pondok pesantren, para santri tersebut sudah membawa surat keterangan negatif swab antigen dari daerah asalnya masing-masing. Dan gejala baru muncul setelah lebih dari 10 hari di pondok pesantren.
"Kami belum menyebutnya sebagai klaster. Mudah-mudahan janganlah," pungkasnya.
Empat Klaster Baru
Berita Terkait
-
Kasus Sodomi di Kabupaten Solok, Polisi Segel Kamar Ponpes M Natsir
-
Muncul 800 Klaster Covid-19 di Jakarta Saat Lebaran, 1.400 Orang Positif Corona
-
LPA Deli Serdang Siap Dampingi Keluarga Kasus Santri Pesantren Tewas Dianiaya Senior
-
Dicatat! Santri Luar Bogor Wajib Swab Test Sebelum Datang ke Pesantren
-
Ckckckck... Belum Menikah Sudah Bikin Masalah! Muncul Klaster COVID-19 Lamaran
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal