SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul memetakan bahwa wilayah Bantul masuk ke dalam kategori zona risiko tinggi penyebaran Covid-19. Dinkes mencatat, Kabupaten Bantul memiliki skor 1.7, yang berarti merah dan risiko tinggi sesuai penghitungan pada 25 Mei-7 Juni 2021 lalu.
Mengutip dari laman corona.bantulkab.go.id, terdapat empat kapanewon yang masuk dalam kategori zona merah: Kapanewon Sewon dengan skor 1,8, Banguntapan 1,6, Bambanglipuro 1,8, dan Srandakan skor 1,8. Sementara itu, 13 kapanewon lainnya masuk dalam kategori zona risiko sedang dengan simbol warna oranye.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso menjelaskan bahwa ada indikator yang dihitung hingga mendapatkan skor 1,7. Mulai bobot indokator kesehatan masyarakat yang terdiri dari epidemiologi, surveilans kesehatan dan pelayanan kesehatan.
“Perhitungan epidemiologi, ada 13 indikator. Jadi tidak bisa diambil hanya salah satu saja,” jelas pria yang akrab disapa dokter Oki dihubungi wartawan, Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: Sempat Tutup 4 Hari, Super Indo Seturan Kembali Layani Pelanggan Mulai Selasa Hari Ini
Meski sebelumnya Bantul muncul kasus baru seperti klaster paduan suara hingga adanya peningkatan kasus yang terjadi karena kegiatan masyarakat yang secara berkerumun, lanjut Oki hal itu tak bisa menjadi faktor meningkatnya covid-19 di Bantul.
“Indikatornya tak hanya itu, masih banyak hal lain yang menyebabkan nilai itu masuk dalam zona risiko tinggi,” jelasnya.
Dari hasil penghitungan tersebut, masyarakat diminta untuk menjadikan dasar membuat kegiatan selama 14 hari kedepan. Terhitung dari 8-21 Juni 2021.
“Dengan demikian, selama 14 hari kedepan yang sudah terhitung sejak 8 Juni lalu hingga nanti 21 Juni, angka ini sebagai dasar. Tentunya masyarakat lebih sadar dan berupaya untuk menaati protokol kesehatan ketika beraktivitas,” terang dia,
Hingga Senin (14/6/2021), kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten menembus angka 15.595 orang. Dari jumlah tersebut 13.929 orang dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Tahun Kedua, Arab Saudi Larang Jemaah Asing Ibadah Haji di Tanah Suci
Sementara jumlah kematian hingga Senin kemarin tercatat 396 orang. Pasien Covid-19 yang masih diisolasi sebanyak 1.270 orang.
Berita Terkait
-
Sempat Tutup 4 Hari, Super Indo Seturan Kembali Layani Pelanggan Mulai Selasa Hari Ini
-
Tahun Kedua, Arab Saudi Larang Jemaah Asing Ibadah Haji di Tanah Suci
-
Pedagang Rasakan Efek Demam Usai Divaksin AstraZeneca, Begini Kata Dinkes Bantul
-
Ikut Vaksinasi di Pasar Bantul, Satu Pedagang Dilaporkan Sempat Demam
-
Vaksinasi Guru Hampir Selesai, Dinkes Bantul Mulai Sasar Warga Disabilitas dan ODGJ
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY