SuaraJogja.id - Di tengah situasi meningkatnya Covid-19 di DI Yogyakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersilaturahmi ke rumah tokoh keagamaan, Buya Syafii Maarif, di Jalan Halmahera, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Sabtu (19/6/2021) siang.
Ketua Umum DPP Golkar ini datang sekitar pukul 13.15 WIB. Bertemu Buya Syafii Ma'arif, Airlangga mengaku hanya bersilaturahmi.
"Hanya silaturahmi saja, nanti di tempat acara satu lagi lah (jika ingin bertanya)," ujar Airlangga sambil menolak untuk diwawancarai lebih lama.
Dalam kesempatan itu, Buya Syafii mengaku bahwa pertemuan itu merupakan silaturahmi yang membahas soal politik dan bangsa.
Baca Juga: Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 Menipis, Begini Langkah Antisipasi Sleman
Buya pun memberikan pesan kepada Menko Bidang Perekonomian itu jika saat ini negara sedang diguncang permasalahan yang banyak.
"Saya bilang, saat ini kita krisis negarawan, yang banyak (malah) politisi. Ini yang menyebabkan negara terpontal-pontal karena tidak ada negarawan," ujar dia.
Buya mengatakan, pertemuan hingga lebih satu jam tersebut tidak ada maksud untuk mengarahkan Airlangga Hartarto.
"Saya tidak bisa menilai ya. Tergantung nanti masyarakat yang menilai. Pembahasannya panjang dan hangat tadi," jelas dia.
Tak hanya Airlangga saja yang sudah datang bersilaturahmi ke Buya Syafii. Diakuinya, tiga menko lainnya sudah datang beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Hasil Swab PCR Massal ASN di Sleman Keluar, Kepala Dispora Positif Covid-19
"Kan ada empat Menko, tiga sebelumnya sudah datang, ini yang terakhir. Pembahasannya sama, tantangan kita kan berat ya, Covid-19, korupsi masih merajalela. KPK juga tidak seperti yang kita harapkan," kata dia.
Buya mengaku tidak ada pembahasan lain di luar politik tersebut. Sebelum berpamitan, Airlangga juga memberikan sejumlah kotak kardus berisi masker berwarna kuning dengan gambar namanya kepada Buya Syafii Maarif.
Berita Terkait
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Rekam Jejak Buya Syafii Maarif, Jurnalis yang Jadi Ketum PP Muhammadiyah dan Disebut Layak Jadi Pahlawan Nasional
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja