Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 19 Juni 2021 | 15:46 WIB
Menko Bidang Prekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang bersilaturahmi ke kediaman Buya Syafii Maarif di Jalan Halmahera, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Sabtu (19/6/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Di tengah situasi meningkatnya Covid-19 di DI Yogyakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bersilaturahmi ke rumah tokoh keagamaan, Buya Syafii Maarif, di Jalan Halmahera, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Sabtu (19/6/2021) siang.

Ketua Umum DPP Golkar ini datang sekitar pukul 13.15 WIB. Bertemu Buya Syafii Ma'arif, Airlangga mengaku hanya bersilaturahmi.

"Hanya silaturahmi saja, nanti di tempat acara satu lagi lah (jika ingin bertanya)," ujar Airlangga sambil menolak untuk diwawancarai lebih lama.

Dalam kesempatan itu, Buya Syafii mengaku bahwa pertemuan itu merupakan silaturahmi yang membahas soal politik dan bangsa.

Baca Juga: Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 Menipis, Begini Langkah Antisipasi Sleman

Buya pun memberikan pesan kepada Menko Bidang Perekonomian itu jika saat ini negara sedang diguncang permasalahan yang banyak.

"Saya bilang, saat ini kita krisis negarawan, yang banyak (malah) politisi. Ini yang menyebabkan negara terpontal-pontal karena tidak ada negarawan," ujar dia.

Buya mengatakan, pertemuan hingga lebih satu jam tersebut tidak ada maksud untuk mengarahkan Airlangga Hartarto.

"Saya tidak bisa menilai ya. Tergantung nanti masyarakat yang menilai. Pembahasannya panjang dan hangat tadi," jelas dia.

Tak hanya Airlangga saja yang sudah datang bersilaturahmi ke Buya Syafii. Diakuinya, tiga menko lainnya sudah datang beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Hasil Swab PCR Massal ASN di Sleman Keluar, Kepala Dispora Positif Covid-19

"Kan ada empat Menko, tiga sebelumnya sudah datang, ini yang terakhir. Pembahasannya sama, tantangan kita kan berat ya, Covid-19, korupsi masih merajalela. KPK juga tidak seperti yang kita harapkan," kata dia.

Buya mengaku tidak ada pembahasan lain di luar politik tersebut. Sebelum berpamitan, Airlangga juga memberikan sejumlah kotak kardus berisi masker berwarna kuning dengan gambar namanya kepada Buya Syafii Maarif.

Load More