SuaraJogja.id - Sejumlah ciri gejala ringan COVID-19 ditemukan dalam laporan hasil swab PCR massal, di tengah tracing kasus positif komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Sleman.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan, untuk hasil tes PCR pada Kamis (17/6/2021), yang hasilnya sudah terkonfirmasi positif yakni kepala Dinas Pemuda dan Olahraga diikuti sembilan kasus positif tambahan dari tracing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut.
Selanjutnya untuk Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), dari 18 orang diswab dijumpai ada 2 orang yang positif COVID-19.
"Gejalanya [yang dilaporkan] rerata ringan. Ada yang flu, ada yang demam, lemas. Masuk gejala ringan," tutur Joko, Jumat sore.
Kemudian, hasil tes yang dilangsungkan pada Jumat (18/6/2021) belum dapat diketahui. Terakumulasi, ada 40 pegawai Dinas Pariwisata (Dispar) ditracing, 30 personel Dinas Perhubungan, sebanyak 15 pegawai Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, diswab massal sejak pagi hingga siang tadi.
Menurut dia, tidak ada keterkaitan antar OPD untuk kasus positif di perkantoran. Pengecualian untuk Dispar, yang dimungkinkan terjadi riwayat kontak erat dengan kasus positif BKAD, karena ada pertemuan pada 8 juni 2021.
"Karena [BKAD] ada yang positif, kemudian dilakukan pelacakan," ungkapnya, Jumat sore.
Joko menjelaskan, swab PCR massal yang dilangsungkan bagi pegawai OPD itu merupakan bentuk antisipasi, agar kasus COVID-19 yang terjadi, tidak semakin meluas.
Tracing harus tetap dilakukan, kendati diketahui para pegawai bukan hanya pekerja kantor semata. Melainkan juga anggota masyarakat yang tentu saja mengikuti kegiatan masyarakat. Selain itu, bisa diperkirakan mereka juga memiliki acara ke luar Sleman.
Baca Juga: Latihan Fisik Selesai, PSS Sleman Beralih ke Taktikal
"Maka yang kami antisipasi adalah pimpinan atau pejabat di lingkungan Pemkab Sleman terkonfirmasi positif COVID-19. Itu harus segera kami tracing dengan masif, supaya tidak menyebabkan klaster perkantoran," terangnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Sejumlah ASN Terpapar Covid-19, Pemkab Sleman Gelar Swab PCR Massal di 5 OPD
-
Viral Kerumunan di Pusat Perbelanjaan Sleman Saat Ada Lonjakan Covid, Ini Kata Pengelola
-
Pemkab Sleman Akui Ketersediaan Selter Kalurahan Masih Terkendala
-
Menjamur Klaster Covid-19, Dinkes Sleman Nilai Isolasi Mandiri Tidak Efektif
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan