SuaraJogja.id - Yuli Sulistyo (36) warga Ngebrak Barat (001/028), Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu meninggal di lokasi kejadian usai menjadi korban tabrak lari, Sabtu (19/6/2021) malam. Anak juragan kayu ini terlibat tabrakan dengan kendaraan roda empat yang belum diketahui identitasnya.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Gunungkidul, Ipda Anton Prasetya menuturkan kecelakaan tersebut terjadi Sabtu malam sekitar pukul 18.45 WIB. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Wonosari-Semanu tepatnya di Padukuhan Wukirsari Kalurahan Bàharjo Kapanewonan Wonosari.
"Saat itu kondisi jalan memang gelap selepas hujan ,"ujar Anton, Sabtu malam.
Anton menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi ketika korban Yuli melaju dari arah barat (Wonosari) menuju ke timur (Semanu) menggunakan sepeda motor matic warna hitam AB 4360 RW. Sesampai di lokasi kejadian diduga korban hendak melalui kendaraan di depannya.
Baca Juga: Termasuk Kepala Dinas, 5 Pegawai Dinas Pariwisata Gunungkidul Positif Covid-19
Di lokasi kejadian kondisi jalan memang lurus dan halus sehingga korban memutuskan mendahului kendaraan di depannya. Namun kemungkinan korban tidak waspada sehingga tidak mengetahui ada mobil melaju dari arah berlawananan.
"Jarak terlalu dekat tabrakanpun tak bisa dihindarkan,"paparnya.
Anggota Unit Laka Lantas Polres Gunungkidul yang menangani tabrakan tersebut, Bripka Anggun menambahkan karena benturan cukup keras korban terpelanting ke bahu jalan dengan sejumlah luka. Korban meninggal dunia di tempat karena luka berat di kepala bagian belakang.
Namun kendaraan lain yang terlibat tabrakan tersebut tidak berhenti. Mobil yang datang dari arah berlawanan terus melaju meninggalkan korban meskipun terlibat kecelakaan. Sampai saat ini pihaknya masih berusaha mencari mobil yang terlibat kecelakaan tersebut.
"Saat itu kondisi gelap habis hujan. Minim saksi juga,"ujar Anggun.
Baca Juga: 11 Klaster Covid-19, DPRD Gunungkidul: Tiadakan Kegiatan Sosial dan Wisata di Zona Merah
Beberapa saat setelah kejadian pihaknyapun sudah berusaha melakukan pengejaran. Namun minimnya saksi membuat pihaknya kesulitan mengidentifikasi jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan. Bahkan rekaman CCTV yang ada di sepanjang jalan Wonosari-Semanupun tidak ada rekaman kendaraan tersebut.
Sejumlah ruas jalan di wilayah Gunungkidulpun sudah diperiksa namun masih nihil. Terlebih dalam kecelakaan tersebut pihaknya tidak bisa menemukan serpihan yang dapat digunakan sebagai petunjuk mencari kendaraan tersebut.
"Sampai dinihari tadi kita lakukan pemeriksaan di jalan. Belum ada petunjuk,"terangnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Jadi Alarm Penting Taat Berlalu Lintas
-
Selamat dari Ketinggian 5 Meter: Kisah Mengagumkan BMW 7 Series dan Teknologi Penyelamatnya
-
Terlalu 'Taat' pada Google Maps, BMW Terjun Bebas di Jalan Tol
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta, Polri Klaim Lalin Lancar dan Angka Kecelakaan Turun
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD