SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Awan panas guguran kembali terlihat dengan sejumlah luncuran lava yang masih terus terjadi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, mengatakan dalam periode pengamatan Selasa (22/6/2021) pukul 00.00 WIB - 24.00 WIB teramati lima kali awan panas guguran.
"Teramati 5 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1200 meter mengarah ke barat daya," kata Hanik dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/6/2021).
Selain awan panas, sejumlah guguran lava turut teramati dalam periode pengamatan 24 jam tersebut. Semua guguran lava kali ini masih mengarah ke barat daya.
"Teramati 15 kali guguran lava malam tampak pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya," ujarnya.
Sejumlah kegempaan juga masih terus terjadi dari Gunung Merapi. Mulai dari kegempaan guguran sebanyak 191 kali, hembusan sejumlah 63 kali, hybrid atau fase banyak sejumlah 67 kali dan vulkanik dangkal sebanyak 15 kali dan 2 kali tektonik jauh.
Sementara jika dibandingkan dengan periode pengamatan terbaru atau tepatnya pada Rabu (23/6/2021) pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB. Pada periode itu tidak teramati ada awan panas guguran yang muncul.
Meski tidak ada wedus gembel yang teramati keluar dari puncak Merapi pada periode tersebut, sejumlah guguran lava masih keluar dan mengarah ke barat daya.
"Teramati 5 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya," tuturnya
Baca Juga: Dalam Sehari Teramati 4 Kali Awan Panas dan 26 Guguran Lava dari Gunung Merapi
Visual gunung terlihat jelas dalam periode pengamatan tersebut. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.
Sejumlah kegempaan juga masih terjadi dalam periode tersebut.
Masih didominasj kegempaan guguran sejumlah 45 kali, lalu ada hembusan 3 kali, serta hybrid atau fase banyak sejumlah 11 kali dan vulkanik dangkal sejumlah 4 kali.
Hanik menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sementara potensi bahaya pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.
Sedangkan untuk kemungkinan jika terjadi lontaran material vulkanik saat terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Untuk yang berada di luar potensi daerah bahaya saat ini kondusif untuk beraktivitas sehari-hari," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Pagi Ini Merapi Muntahkan Awan Panas Sejauh 1,5 Kilometer Mengarah ke Barat Daya
-
Kubah Lava Aktif, Sepekan Merapi Muntahkan 19 Kali Awan Panas dan 100 Kali Lava
-
2 Kali Awan Panas Keluar dari Gunung Merapi Dini Hari Tadi, Jarak Terjauh 1,4 Km
-
Pagi Ini Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, Jarak Luncur Capai 2 Km ke Barat Daya
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Bendera One Piece Bikin Heboh, Deddy Corbuzier Beri Lampu Hijau dengan Syarat Ini
-
TPR Parangtritis Dipindah! Kabar Baik untuk Wisatawan & Warga Gunungkidul
-
Drama di Lift Hotel Jogja, Atlet Bulu Tangkis Muda Terjebak, Damkarmat Turun Tangan
-
4 Ledakan Gagal Hancurkan Mortir di Sleman, Warga Diimbau Mengungsi untuk Peledakan Lanjutan
-
Bye-bye Parkir ABA, Lihat Penampakan Parkir Baru di Ketandan, Anggarannya Fantastis