SuaraJogja.id - Virus corona varian Delta telah terdeteksi di 25 wilayah. Sebanyak 7 wilayah mengalami peningkatan kasus virus corona Covid-19 sebesar 20 persen dalam seminggu.
Sebelumnya, virus corona varian Delta ini ditemukan di India dan sekarang menjadi varian paling dominan di Inggris. Aplikadi Studi Gejala ZOE pun merilis data mengenai gejala baru yang dialami pasien positif.
Kemudian dilansir dari The Sun, mereka menerbitkan daftar wilayah yang mengalami peningkatan kasus virus corona Covid-19 ketika varian Delta ini menyebar di seluruh dunia.
Dalam hal ini, Cornwall, Inggris tidak masuk dalam daftar wilayah yang dipantau kasusnya. Tapi, Cornwall disebut sebagai wilayah yang mengalami peningkatan kasus virus corona Covid-19 cukup signifikan oleh para ahli.
Baca Juga: Kenali Gejalanya, Berikut Peta Sebaran Varian Delta Virus Corona di Indonesia
Kasus infeksi virus corona Covid-19 di Cornwall meningkat dua kali lipat dalam seminggu, yang artinya sekitar 148 kasus infeksi virus corona per 100 ribu orang.
Data terbaru hingga 19 Juni 2021 juga menunjukkan Nottingham dalam daftar wilayah yang dipantau dengan peningkatan kasus virus corona. Wilayah tersebut mengalami peningkatan kasus virus corona sekitar 752 kasus per 100 ribu orang.
Sejumlah wilayah di Skotlandia juga masuk dalam daftar tempat yang dipantau, setelah kasus infeksi virus corona Covid-19 di berbagai wilayah mengalami lonjakan signifikan.
Sementara itu, Liverpool juga masih dalam dafar wilayah yang dipantau dengan tingkat infeksi virus corona tertinggi, yakni sekitar 1.710 kasus infeksi per 100 ribunya. Tetapi, wilayah itu tidak mengalami peningkatan kasus virus corona dalam seminggu terakhir.
Menurut Tim Spector OBE, ilmuwan Utama di aplikasi ZOE Covid Study dan Profesor Epidemiologi Genetik di King's College London, mengatakan peningkatan kasus virus corona di sejumlah wilayah ini mungkin dipengaruhi oleh faktor liburan. Jadi, masuknya wisatawan secara bebas membuat beberapa wilayah mengalami peningkatan kasus virus corona Covid-19.
Baca Juga: Studi: Serbuk Sari dari Tumbuhan Tingkatkan Penyebaran Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai