SuaraJogja.id - Anda mungkin pernah ejakulasi disertai darah. Darah dalam air mani ini dikenal sebagai hematospermia, yang biasanya merupakan kondisi tidak serius tapi cukup membuat tak nyaman.
Kondisi ini bisa berkembang menjadi masalah kesehatan serius dan perlu diobati, sehingga penting untuk mengidentifikasi penyebabnya dan konsultasi dengan dokter.
Darah dalam air mani ketika ejakulasi mungkin mengejutkan Anda dan menyebabkan pikiran menjadi kacau, tapi usahakan Anda tidak penik dan terlalu kehawatir.
NHS menjelaskan bahwa kondisi hematospermia ini biasanya hanya bersifat sementara dan penyebabnya sering kali tidak berbahaya.
Baca Juga: Akibat Virus Corona Varian Delta, Wilayah Ini Alami Peningkatan Kasus 20 Persen
Meski begitu, NHS tetap menyarankan Anda konsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang jelas. Karena, mungkin ada penyebab lain yang mengakibatkan hematospermia.
Menurut NHS dilansir dari Express, darah dalam air mani mungkin disebabkan oleh 7 hal, antara lain:
1. Vesiculitis
Vesiculitis adalah radang kelenjar yang menghasilkan sebagian besar cairan dalam ejakulasi atau vesikula seminalis.
2. Kista vesikula seminalis
Baca Juga: Kenali Gejalanya, Berikut Peta Sebaran Varian Delta Virus Corona di Indonesia
Kista vesikula seminalis adalah kantung kecil berisi cairan di dalam vesikula seminalis.
3. Prostatitis
Prostatitis adalah radang kelenjar prostat dan tempat air mani diproduksi.
4. Operasi urologi
Riwayat operasi urologi, seperti biopsi prostat, sistoskopi atau vasektomi juga bisa menyebabkan hematospermia.
5. Infeksi menular seksual (IMS)
Infeksi menular seksual, seperti herpes genital, klamidia, gonore atau trikomoniasismon juga bisa menyebabkan hematospermia.
Walaupun kondisi ini terdengar menakutkan, hematospermia biasanya tidak serius dan akan membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan atau setelah minum antibiotik maupun obat penghilang rasa sakit antiinflamasi.
Tapi, Anda tidak boleh berasumsi sendiri mengenai penyebab hematospermia tanpa konsultasi. Karena, kondisi ini mungkin juga dipicu masalah kesehatan serius, seperti tekanan darah tinggi, gangguan pembekuan darah, kanker dan batu vesikula seminalis.
Dokter akan mendeteksi hematospermia berdasarkan gejala yang dialami pasien, usia pasien dan riwayat kesehatan pasien.
Berita Terkait
-
Dokter Tegas Bantah Vasektomi Bikin Tak Bisa Berdiri: Ejakulasi Tetap Lancar Kok!
-
Mengeluarkan Mani dengan Sengaja Apakah Membatalkan Puasa? Ini Kata Habib Muhammad Al Muthohar
-
Apakah Mengeluarkan Sperma di Siang Hari Bisa Membatalkan Puasa?
-
Hukum Mengeluarkan Air Mani oleh Tangan Sendiri di Bulan Ramadhan Malam Hari, Bolehkah?
-
No Nut November Tantang Pria Tak Ejakulasi Sebulan, Padahal Kalau Ditahan Bisa Depresi!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya