SuaraJogja.id - Lonjakan kasus Covid-19 di Bantul mengakibatkan ruang perawatan hampir penuh. Situasi tersebut membuat sejumlah pasien Covid-19 harus antre untuk mendapatkan ruang perawatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja menuturkan, saat ini pasien Covid-19 yang ada dalam daftar tunggu terbagi dalam beberapa kategori.
"Pasien ini ada yang harus dirawat di rumah sakit rujukan, rumah sakit lapangan, atau di shelter kabupaten," kata Agus, Minggu (27/6/2021).
Untuk mengurangi daftar tunggu, Pemkab Bantul bakal menambah ruang perawatan bagi pasien Covid-19. Penambahan tempat tidur (bed) dan shelter akan dimulai besok Senin (28/6/2021).
"Akan ada penambahan sebanyak 100 bed. 40 bed ada di Rumah Sakit Patmasuri, 60 bed lagi ada di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bantul," jelasnya.
Selain itu, shelter yang ada di desa juga sudah diaktifkan. Menurutnya, shelter desa diperuntukkan pasien Covid-19 yang tidak bergejala.
"Shelter di desa diharapkan untuk pasien Covid-19 yang tidak bergejala," katanya.
Agus menyebut, sejauh ini sudah ada dua shelter desa yang dinilai representatif untuk merawat pasien Covid-19.
"Kemarin kami sudah cek shelter yang ada di SMKN 2 Sewon dengan kapasitas 40 tempat tidur. Kemudian di SMK Kelautan di Sanden juga sudah mulai bergerak," katanya.
Baca Juga: DIY Catat 782 Kasus Baru Positif Covid-19, Pasien Meninggal Bertambah
Sementara itu, untuk pasien yang terpapar virus corona dengan gejala sedang hingga berat tidak mungkin dirawat di shelter desa.
"Paling tidak yang gejalanya seperti itu dirawat di shelter kabupaten," paparnya.
Berita Terkait
-
Pantai di Bantul Masih Ditutup Selama Akhir Pekan, 250 Mobil Terpaksa Diminta Putar Balik
-
Covid-19 di Bantul Melonjak, Stok Oksigen RSUD Panembahan Senopati Habis dalam Sehari
-
Tingkatkan Imunitas, Bupati Bantul Targetkan Semua Warganya Sudah Divaksin Tahun Ini
-
Tak Mau Tergantung Pihak Ketiga, Bantul Akan Buat Instalasi Produksi Oksigen
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bidik Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Pemkot Jogja Dorong Tambahan Direct Flight
-
Usai Viral Sebut Jokowi Bukan Alumni, Layanan LISA AI UGM Tak Bisa Digunakan
-
Gudeg Legend di Jogja Sediakan Makanan Gratis, Sajikan Menu Nusantara untuk Perantau Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
UGM Buka Peluang Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera