SuaraJogja.id - Lonjakan jumlah kasus positif COVID-19 di Sleman, berpengaruh pada kebutuhan oksigen yang juga mencapai dua kali lipat.
Melihat kondisi itu, sejumlah rumah sakit (RS) di Sleman terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien mereka.
Direktur Utama RSUD Prambanan Isa Dharmawidjaja mengungkapkan, pihaknya saat ini sudah menambah vendor oksigen untuk RSUD Prambanan.
"Kami tambah vendor, sekarang dua vendor dan sedang menambah stok 20 tabung oksigen," kata dia, Selasa (29/6/2021).
Baca Juga: Jakarta Bukan Kekurangan Tabung Oksigen, Tapi Ada Masalah Pengiriman ke RSUD
Ia menambahkan, RSUD Prambanan juga menjalin kerja sama dengan RS swasta yang ada di wilayah terdekat, untuk memenuhi kebutuhan oksigen.
"Apabila rumah sakit tetangga krisis, maka akan dipinjamkan oksigen dari RSUD Prambanan. Begitu pula sebaliknya. Jadi saling membantu, solidaritas antar RS, khususnya Sleman, patut diacungi jempol," ujarnya.
Dengan beberapa upaya, saat ini stok oksigen di RSUD Prambanan mencukupi hingga sepekan ke depan.
"Moga-moga tidak terjadi lonjakan yang besar lagi," ungkap Isa.
Direktur Utama RSUD Sleman Cahya Purnama mengatakan saat kasus COVID-19 melonjak seperti sekarang, kebutuhan oksigen di RS mencapai 90 sampai 100 tabung per hari.
Baca Juga: Pasien COVID-19 Melonjak, 100 Tabung Oksigen Ludes Dalam 5 Hari, Sekarang Harganya Naik
Jumlah itu meningkat dibanding kebutuhan normal harian yang hanya sebanyak 40 tabung.
Selain itu, satu kontainer oksigen yang biasanya hanya diberikan ke RSUD Sleman saat ini harus dibagi dengan 3-4 rumah sakit lain.
Setiap hari tim dari RSUD Sleman harus berkeliling untuk mencari sumber-sumber oksigen yang bisa diambil agar bisa memenuhi pasokan oksigen, imbuh dia.
"Tapi memang ini harian terus. Jadi, kita belum tentu sekarang aman besok bisa aman lagi. Karena harus nyari terus tiap harinya," ungkapnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia
-
Klik Link Aktif di Sini, Saldo DANA Langsung Tambah, Buktikan Sendiri
-
Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah