SuaraJogja.id - Dalam beberapa pekan terakhir kasus Covid-19 di DIY terus melonjak. Situasi tersebut tak hanya membuat rumah sakit kewalahan, tetapi juga para relawan yang kerap turun di garis depan penanganan pasien Covid-19.
Baru-baru ini, sejumlah relawan Covid-19 mengucap maaf kepada masyarakat DIY. Lewat kicauan yang disampaikan di akun @GUSDURians, para relawan tersebut mengaku dalam titik nadir.
Mereka mengaku saat ini kondisinya sudah dalam batas kemampuan untuk terlibat dalam menangani kondisi darurat pandemi di lapangan.
"Warga DIY, Maafkan Kami...Kepada masyarakat DIY kami para relawan memohon maaf karena sudah di titik batas kemampuan untuk terlibat menangani kondisi darurat di lapangan. Kami tidak mampu melangkah lebih jauh untuk mengambil kebijakan afirmatif dan progresif yang diperlukan," tulisnya disertai kolase foto para relawan saat memakamkan jenazah Covid-19 hingga terbaring kelelahan.
Baca Juga: Tunggu Keputusan Pusat, DIY Siap Terapkan PPKM Darurat
Lebih jauh, para relawan yang terdiri dari Forum PRB, MCCC, NU, Jaringan GUSDURian serta SONJO tersebut lewat pernyataan sikap yang dijabarkan dalam 9 poin meminta agar pemerintah yang memiliki otoritas legal bisa secepatnya merespon situasi krisis yang saat ini tengah melanda di DIY akibat pandemi.
"Pada kesempatan ini pula, kami meminta pada Pemerintah, yang memiliki otoritas legal, sumber daya, dan spektrum jangkauan agar secepatnya mengakselerasi respons, menunjukkan sense of crisis serta sense of urgency dalam menangani eskalasi situasi ini, sebelum segala sesuatunya menjadi lebih buruk dan semakin sulit dikelola, menyelamatkan warga dari tragedi kemanusiaan. Kepada para politisi di DPR/DPRD dan di partai politik, kami berharap saat ini untuk menyingkirkan sejenak kepentingan politik pragmatis jangka pendek dan lebih fokus pada penyelamatan kemanusiaan dan nasib bangsa," terangnya seperti dilansir dari gusdurian,net.
Berita Terkait
-
Beda Data dari Pemda, Statistikawan Sebut Kasus COVID-19 di DIY Lebih dari 1000 Per Hari
-
Kasus Covid-19 di DIY Mengkhawatirkan, MCCC Desak Pemda Tarik Rem Darurat
-
Angka Kematian Meningkat, Kasus COVID-19 di DIY Lagi-lagi Pecah Rekor
-
Kasus Covid-19 di DIY Tembus 50 Ribu, 30 Persen Kapasitas RS untuk Pelayanan Corona
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Sleman Siapkan Tempat Sampah Raksasa, Bupati: Mampu Tampung Seluruh Sampah DIY
-
Terinspirasi Kisah Nyata! Film Horor 'Dasim' Bongkar Cara Jin Dasim Hancurkan Rumah Tangga
-
Rahasia Dapat Saldo Gratis Rp200 Ribu dari DANA Kaget: Ini Link Aktif untuk Diklaim
-
Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
-
BRI Dorong UMKM dan Energi Hijau dengan Prinsip ESG, Portofolio Rp796 T Hingga Akhir Kuartal I 2025