"Setiap kamar cuma diisi satu orang. Selama di sini juga diberi obat supaya cepat sembuh," ujarnya.
Cerita lain diungkapkan Una Humaiyah. Karyawan swasta di Jogja ini sudah tiga hari menjalani isolasi mandiri di kos akibat terpapar Covid-19.
Ia mengaku sejak dua hari lalu berusaha mencari ruang isolasi mandiri di luar kosnya, tetapi mengalami kesulitan.
Dari sebanyak 7 shelter yang dihubungi tak satupun yang bisa diakses. Semuanya penuh.
Baca Juga: Antisipasi Kerumunan, Pemkot Jogja Matikan Lampu Taman Malioboro
"Kemarin di Kota Jogja sudah kontak 4 shelter penuh semua, kemudian cari yang di Bantul juga sama. Kalaupun mau masih masih masuk waiting list hingga 13 orang. Dari pihak puskesmas juga sampai saat ini urung memberi kabar karena memang semuanya kondisinya penuh," terangnya.
Untuk memastikan kondisi tersebut, tim SuaraJogja.id sempat mengecek sejumlah narahubung shelter di DIY yang dibagikan akun Humas DIY di akun Twitternya.
Dari 9 shelter yang dihubungi pada MInggu (4/7/2021) baik di Kota Yogyakarta, Sleman dan Bantul, mereka menyatakan dalam kondisi penuh.
"Shelter per hari ini sudah penuh. Kalau waiting list ada 13 orang," terang narahubung di Shelter Wisma UMY.
Sementara itu, Dinkes DIY mengakui shelter menjadi salah satu kebutuhan krusial saat ini, mengingat tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY yang sudah mencapai 95 persen.
Baca Juga: RS Pratama Jogja Bakal Jadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19, tapi Tunggu Ini Dulu
Untuk mengatasi hal tersebut, Kepala Dinkes DIY Pambajun Setyaningastutie berencana untuk memperbanyak shelter terutama di Kabupaten/Kota.
Pemanfaatan shelter ini jadi salah satu solusi yang riil dalam mengatasi tingginya jumlah pasien COVID-19.
"Saya tidak bisa membayangkan [kebutuhan sdm dan sarana] untuk membangun satu rumah khusus covid-19. Saya rasa di shelter-shelter yang sesuai pedoman[penanganan pasien covid-19] bisa teratasi," ujarnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
Nasib 1.600 Pekerja Garmen Sleman di Ujung Tanduk Pasca Kebakaran, Ini Langkah Pemkab jika Ada PHK
-
Harapan Tipis Bertahan di Liga 1, PSS Sleman Siapkan Taktik Khusus Lawan Madura United
-
BNI Bermitra dengan BUMDes Yogyakarta, Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Dana Parpol dari Negara? Prananda Surya Paloh: "Mungkin Niat Mulia, Tapi..."
-
Langsung Klik, Ini Cara Aman Dapat DANA Kaget yang Asli sebelum Terima Ratusan Ribu Rupiah