SuaraJogja.id - Masyarakat Jogja yang terkonfirmasi Covid-19 merasakan sulitnya mendapat shelter untuk isolasi. Meski shelter terus ditambah namun jumlah kasus Covid-19 di Jogja terus meroket. Hal ini membuat pemerintah seakan tak mampu mengimbangi laju penambahan kasus korona.
Seorang penyintas Covid-19, Heri Kurniawan menceritakan pengalamannya bagaimana sulitnya memperoleh shelter usai dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Ia diketahui positif Covid-19 setelah menjalani tes usap.
"Hari Minggu (28/6/2021) kemarin saya merasa tidak enak badan dan memutuskan untuk tes swab di RSUP Dr Sardjito pada pagi harinya," ujarnya kepada SuaraJogja.id, Senin (5/7/2021).
Heri tidak langsung bisa mengetahui hasil tes usapnya saat itu juga. Lantas dua hari kemudian pihak rumah sakit memberitahu bahwa dirinya tertular virus corona.
Baca Juga: Antisipasi Kerumunan, Pemkot Jogja Matikan Lampu Taman Malioboro
"Pada Selasa (30/6/2021) baru dikabari dari RSUP Dr Sardjito kalau hasil tes swabnya positif," terangnya.
Mengetahui kabar tersebut, kemudian dia berusaha mencari shelter untuk isolasi. Dia tidak isolasi mandiri lantaran tinggal di kos sehingga khawatir menulari penghuni indekos lainnya.
Namun upayanya mencari shelter tak semudah membalikkan telapak tangan. Dia sudah menghubungi empat shelter yang ada di Kota Jogja tapi sudah penuh semua.
"Setelah tahu positif Covid-19, aku langsung coba kontak empat shelter di Kota Jogja yaitu Rusunawa Bener Tegalrejo, RS Wirosaban, PP Aisyah Muhammadiyah, dan Asrama Dharmaputra UGM. Tapi jawaban dari narahubungnya bilang penuh semua," katanya.
Ia pun akhirnya menghubungi seorang kenalannya di Sleman untuk dibantu mencarikan tempat isolasi. Beruntung dia segera mendapat shelter di Rusunawa Universitas Islam Indonesia (UII) yang berada di Jalan Kaliurang.
Baca Juga: RS Pratama Jogja Bakal Jadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19, tapi Tunggu Ini Dulu
"Baru pukul 14.00 WIB akhirnya dapat shelter di Rusunawa UII," katanya.
Berita Terkait
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
7 Kampung Ngabuburit Populer di Jogja yang Harus Kamu Datangi di Akhir Pekan Ramadan
-
Terbaru! Daftar Harga Tiket Bus Jakarta-Jogja Lebaran 2025 Mulai Rp180 Ribuan
-
Dituduh Sastra Silalahi Kalah Judi Bola, Sosok Franky Kessek Bukan Fans Timnas Sembarangan
-
Daftar Lokasi Penitipan Kendaraan di Jogja Saat Mudik Lebaran 2025, Dijamin Aman
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!