SuaraJogja.id - Ketika kasus Covid-19 di DIY meningkat-- sama seperti di wilayah Indonesia lainnya--tim pemakaman jenazah Covid-19 di Jogja bekerja seakan tak kenal lelah tanpa bayaran.
Kondisi tersebut disampaikan seorang perempuan yang saudara sepupunya menjadi relawan tim pemakaman jenazah Covid-19 di Jogja.
Lewat akun @AidaGreenbury, ia membagikan video ketika tim pemakaman jenazah Covid-19 tengah bekerja.
Video berdurasi 12 detik itu menunjukkan tujuh relawan berpakaian APD yang sedang berada di pemakaman.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DIY Makin Tinggi, Kadin Laksanakan Percepatan Vaksinasi
Mereka bergotong royong menurunkan peti jenazah ke dalam liang lahat dengan menggunakan tali.
Menurut keterangan Aida, saudaranya merupakan salah satu relawan tim pemakaman Covid-19 di Jogja. Mereka bekerja tanpa memandang status jenazah.
Saudara Aida sendiri, kata dia, merupakan umat Muslim yang sangat taat beragama, tetapi ia tak memandang agama jenazah yang dikuburkan.
Seakan bekerja tanpa kenal lelah, mereka pun hanya mendapat upah berupa susu dan mi instan dalam bentuk cup.
"One of my cousins, a very strict moslem, is one of the #COVID19 funeral team volunteers in Yogyakarta Indonesia. His team has been tirelessly burying so many people, regardless of religion. The team receives nothing but milk and cup noodles at the end of the day. God bless them," kicau Aida, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga: Pemda DIY Didesak Fokuskan Danais untuk Penanganan Covid-19
[Salah satu saudara sepupuku, seorang Muslim yang sangat taat, adalah salah satu relawan tim pemakaman #COVID19 di Yogyakarta, Indonesia. Timnya telah bekerja mengubur banyak jenazah tak kenal lelah, tanpa memandang agama. Walaupun begitu, tim mereka tak mendapat apa-apa, hanya susu dan mi instan cup. Tuhan memberkati mereka.]
Warganet pun merespons video dan cuitan Aida dengan berbagai doa dan pujian untuk para relawan Covid-19.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Hingga Kamis (8/7/2021), sejauh ini terdapat total 70.894 pasien Covid-19 di DIY. Akumulasi tersebut termasuk tambahan 1.424 orang yang teronfirmasi positif Covid-19 di DIY pada Kamis.
Dari total tambahan pada Kamis itu, Kabupaten Sleman menyumbangkan paling banyak pasien Covid-19, yaitu 423 kasus, diikuti Kota Yogyakarta dengan 372 kasus, Kabupaten Gunungkidul 264 kasus, Kabupaten Bantul 240 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo 125 kasus.
Sementara itu, hingga kini sudah ada total 1.848 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di DIY.
Jumlah tersebut mencakup tambahan kasus meninggal pada Kamis, yakni sebanyak 38 pasien: 24 kasus dari Sleman, 6 kasus dari Bantul, 4 kasus dari Yogyakarta, 3 kasus dari Gunungkidul, dan 1 kasus dari Kulon Progo.
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
Terkini
-
Kasus Anjing Gigit Warga di Cangkringan Berakhir Damai, Korban Terima Tali Asih
-
Bawaslu Yogyakarta Surati Tiga Paslon Terkait Pelanggaran Ribuan APK
-
Perahu Terbalik Digulung Ombak, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Watulumbung Gunungkidul
-
Gugatan Kepada PT KAI Berlanjut, Keraton Yogyakarta Ingatkan Kepemilikan Lahan Kasultanan
-
Sambut Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta Marriott Hotel Suguhkan Keajaiban Bawah Laut hingga Ragam Paket Spesial