SuaraJogja.id - Kondisi tenda darurat RSUP Dr Sardjito banjir, yang fotonya viral, mendorong tim Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan Jogja untuk turut memberikan bantuan donasi berupa makanan.
Lewat kicauan akun @SistersInDanger pada Sabtu (10/7/2021), Dapur Gendong memohon izin para donatur untuk menyisihkan sumbangan yang telah terkumpul bagi pasien di tenda darurat RSUP Dr Sardjito.
"Semoga para donatur ikhlas donasinya dialokasikan sedikit untuk pihak selain buruh gendong perempuan," bunyi pemberitahuan pada poster yang diunggah @SistersInDanger.
Menurut rencana, tim Dapur Gendong akan mulai memasak dan mengirimkan 100 porsi makan malam bagi pasien di tenda darurat RSUP Dr Sardjito.
Baca Juga: DPRD Desak Pemda DIY Bangun RS Darurat Pakai Danais
"Donasi makanan untuk Senin sampai Jumat, sampai tanggal 23 Juli. Total 10 hari," ungkap Co-coordinator Dapur Umum "Buruh Gendong Perempuan" Jogja M Berkah Gamuya pada SuaraJogja.id, Minggu (11/7/2021).
Dalam memberikan bantuan tersebut, tim Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan Jogja mengerahkan 10 relawan, menyesuaikan aturan yang berlaku saat ini.
"Relawan saat PPKM darurat dibatasi hanya maksimal 10 orang per hari," lanjut Berkah.
Kala ditanya lebih lanjut terkait kondisi tenda darurat RSUP Dr Sardjito banjir dalam foto yang viral, Berkah memilih menunggu klarifikasi dari pihak rumah sakit dan fokus pada persiapan bantuan donasi makanan.
Selama pandemi Covid-19, tim Dapur Gendong sendiri sudah mulai turun memberikan bantuan makanan sejak Oktober 2020.
Baca Juga: Tekan Sebaran Kasus Covid-19, Pemkot Jogja Fokus Awasi Perkantoran di Masa PPKM Darurat
Di luar bantuan yang akan diberikan pada pasien RSUP Dr Sardjito, sejauh ini mereka telah membagikan lebih dari 26.600 porsi makanan.
Setiap hari, pembagian makanan, yang terdiri dari 7 tahap sejak Oktober 2020, disebar ke berbagai pasar di Jogja, antara lain Pasar Beringharjo, Giwangan, Gamping, hingga Kranggan.
Pada tahap PPKM darurat, mulai 5-27 Juli 2021, tim Dapur Gendong membagikan 3.504 porsi makanan: 146 per hari di Beringharjo, 45 per hari di Giwangan, 20 per hari di Gamping, dan 8 hari di Kranggan.
Bagi yang berminat untuk turut memberikan donasi melalui tim Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan Jogja, calon donatur bisa melakukan patungan darurat melalui Bank Mandiri 070 000 720 2901 a/n Perkumpulan Simpono (konfirmasi 08181 8233 724) atau kitabisa.com/buruhgendong.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyebutkan penyebab terjadinya banjir di tenda darurat RSUP Dr Sardjito bantuan dari BPBD DIY, yang fotonya viral di medsos, Sabtu (10/07/2021) dini hari. Saluran pembuangan air di halaman rumah sakit rujukan tersebut macet sehingga membuat air hujan tidak bisa mengalir.
“Itu saluran pembuangan air hujan di halaman rumah sakit kurang sempurna, jadi akhirnya menimbulkan genangan setelah hujan deras kemarin,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana, Sabtu Malam.
Karenanya, BPBD meminta bantuan tim Teknik Bangunan UGM untuk ikut memperbaiki kerusakan tersebut, sehingga lapangan yang didirikan tenda komando seluas 5x12 meter persegi itu tidak lagi tergenang air bila hujan deras kembali turun.
Sardjito pun tidak perlu menambah papan kayu untuk meletakkan alat-alat yang digunakan untuk penanganan pasien Covid-19 di tenda tersebut. Kekhawatiran korsleting listrik akibat banjir pun tidak perlu terjadi.
"Dari informasi, tenda sekarang kondisinya sudah relatif aman, semoga saat hujan deras sudah tidak ada genangan lagi,” tandasnya.
Berita Terkait
-
DPRD Desak Pemda DIY Bangun RS Darurat Pakai Danais
-
Tekan Sebaran Kasus Covid-19, Pemkot Jogja Fokus Awasi Perkantoran di Masa PPKM Darurat
-
Selain Penyekatan Jalan, Dishub Kota Jogja Lakukan Pemeriksaan Acak Warga Keluar Rumah
-
Pemkot Jogja Siapkan Bangunan Sekolah untuk Selter Isolasi Pasien Covid-19
-
Viral Foto Kondisi Tenda Darurat RSUP Dr Sardjito Banjir dan 4 Berita SuaraJogja
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh