Viral Angkringan Drive Thru Ramai Pemotor, Warganet Auto Tercengang

SuaraJogja.id - Sebuah video memperlihatkan keberadaan angkringan drive thru yang ramai diserbu oleh para pemotor baru-baru ini tengah viral di media sosial.

Angkringan drive thru tersebut membuat warganet tercengang karena dinilai bisa menjadi inovasi baru menghadapi PPKM Darurat.

Video angkringan drive thru tersebut dibagikan ulang pengelola Instagram @energisolo dari akun TikTok @kavinnaufan, Senin (12/7/2021).

Dalam video singkat itu, terekam suasana sebuah angkringan yang dinilai berdesain layaknya drive thru restoran cepat saji.

Pemilik angkringan mengubah berbagai sudut tempat jualannya. Salah satunya tempat duduk yang biasanya dipakai leyeh-leyeh para pembeli angkringan.

Di angkringan dengan terpal biru tersebut, tempat duduk pembeli disulap menjadi ruang untuk melintas pengendara motor yang hendak membeli.

Jalan tersebut hanya muat untuk melintas sekitar satu buah sepeda motor, sehingga mobil tidak cukup apabila hendak masuk.

Terlihat dalam video tiga sepeda motor mangantre untuk masuk ke dalam angkringan yang dikonsep bak drive thru tersebut.

Motor paling depan tampak berhenti persis di hadapan penjual angkringan. Sementara dua kendaraan lain mengantre di belakang.

Baca Juga: Isolasi Mandiri di Kamar, Reaksi Suami saat Didatangi Istri Ramai Disorot

Setelah selesai, kedua pengendara motor di belakang akhirnya maju. Namun, mereka tampak tak berhenti dan terus melaju.

Sampai artikel ini ditulis, belum diketahui lokasi keberadaan angkringan drive thru yang langsung menyita perhatian warganet itu.

Meski begitu, warganet tetap memuji lantaran konsep angkringan drive thru bisa menjadi terobosan kala PPKM Darurat. Ide semacam itu dinilai unik.

"Drive thru dengan kearifan lokal," komentar Kar*******.

"Serba drive thru. Kemarin kondangan drive thru, wisuda drive thru," sambung Her*******.

"Masalah modern perlu solusi modern," timpal Ari******.

"Memang warga +62 kreatif pol," balas Zec*******.

"Nah gini ya bisa lho, gak dimakan di tempat," tukas Ron******.

"Mekdi dengan kearifan lokal," sahut Muh*******.