SuaraJogja.id - Pelaksanaan vaksinasi kepada pedagang di Pasar Niten terpaksa ditunda. Penundaan vaksinasi dilakukan menyusul ditemukannya enam pedagang pasar Niten positif Covid-19.
"Ada enam pedagang di Pasar Niten yang positif Covid-19 tapi pasarnya belum kami tutup. Pasar tidak kami tutup tapi saya minta jangan berdagang dulu," terang Kepala Dinas Perdagangan Bantul, Sukrisna Dwi Susanto di sela-sela vaksinasi pedagang pasar Pleret di Kantor Kapanewon Pleret, Selasa (13/7/2021).
Enam orang yang positif Covid-19 saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Namun ada juga pedagang lain yang menjalani isolasi mandiri sembari menunggu untuk dites swab.
"Mereka ini belum diswab karena petugas puskesmas juga sedang sibuk," katanya.
Krisna menambahkan, pelaksanaan vaksinasi di Pasar Imogiri yang sejatinya ditargetkan selesai dalam waktu dua hari, namun molor. Sehingga vaksinasi akan dilakukan dalam waktu tiga hari.
"Kenapa jadi tiga hari pelaksanaan vaksinasinya karena jumlah pedagangnya sangat banyak. Ada sekitar 1.500 pedagang di Pasar Imogiri," katanya.
Lebih jauh, ia mengatakan, hingga kini sudah ada 1.500 pedagang yang divaksin. Jumlah itu masih jauh dari yang ditargetkan.
"Targetnya ada 7.000 pedagang yang akan divaksin," katanya.
Adapun pasar-pasar yang jadi sasaran vaksinasi seperti Pasar Bantul, Pasar Jejeran Pleret, Pasar Sorobayan, Pasar Pijenan, dan Pasar Hewan di Pandak. Vaksinasi ini merupakan tahap pertama yang terakhir.
Baca Juga: Kebut Capaian Vaksinasi, Pemkab Bantul Targetkan 700 Ribu Orang Tervaksin Tahun Ini
"Untuk vaksinasi hari ini ada 500 pedagang. Di sini (pedagang pasar pleret) 250 orang dan 250 orang di Pasar Sorobayan," paparnya.
Sementara Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan, kegiatan vaksinasi pedagang pasar hari ini adalah salah satu upaya akselerasi capaian vaksinasi. Tujuannya agar pandemi di Bantul segera berakhir.
"Kami kebut capaian vaksinasi, termasuk untuk pedagang pasar," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Di Tengah PPKM Darurat, SehatQ Hadirkan Sentra Vaksinasi di QBig BSD City Tangerang
-
Manfaat Vaksinasi Lebih Besar dari Efek Samping, Yuk Jangan Takut Disuntik Vaksin Covid-19
-
Rabu Besok, Vaksinasi COVID-19 Anak Perdana di Tangerang Selatan, Kuota 1.000 Anak
-
Menkes Budi Sebut RS Kini Butuh Tambahan 20 Ribu Nakes: Banyak yang Kena Covid-19
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gelar Pahlawan Soeharto: UGM Peringatkan Bahaya Penulisan Ulang Sejarah & Pemulihan Citra Orde Baru
-
Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Jogja, 8 Dapur Ditutup, Pemda Bentuk Satgas
-
Libur Nataru di Jogja, Taman Pintar Hadirkan T-Rex Raksasa dan Zona Bawah Laut Interaktif
-
Nyeri Lutut Kronis? Dokter di Jogja Ungkap Rahasia UKA: Pertahankan yang Baik, Ganti yang Rusak
-
Target Tinggi PSS Sleman di Kandang Barito: Bukan Sekadar Curi Poin