SuaraJogja.id - Ambulans SAR DIY berpelat nomor K 8489 ZA dirusak oleh seorang pengendara motor yang belum diketahui identitasnya. Akibatnya, kaca bagian belakang mobil pecah dan bodi mobil mengalami penyok.
Insiden pengrusakan itu terjadi saat ambulans SAR DIY sedang membawa pasien dan dalam perjalanan pulang. Sesampainya di Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Selasa (13/7/2021) sekitar pukul 17.45 WIB.
Kapolsek Piyungan, Kompol Suraji menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi terkait dengan kejadian tersebut.
"Belum ada laporan yang masuk ke kami soal kejadian itu," katanya kepada SuaraJogja.id, Selasa (13/7/2021) malam.
Baca Juga: Warga Ngablak Protes Perluasan TPST Piyungan, Perjalanan Truk Sampah Tersendat
Apabila sudah laporan yang masuk, anggotanya akan segera menindaklanjutinya. Selain itu, pihaknya juga akan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Tentunya kalau sudah ada laporan kami akan cek ke TKP," ujarnya.
Sebelumnya, Komandan SAR DIY, Brotoseno menjelaskan, saat kejadian mobil ambulans tersebut dikemudikan oleh relawan Indonesia. Mereka sedang mengantar pasien itu ke RSUD Prambanan.
"Setelah dilakukan observasi ternyata pihak rumah sakit tidak bisa menerimanya karena kondisi pasien sangat lemah," ungkapnya.
Lantaran tidak bisa menangani pasien itu, pendamping pasien memintanya untuk dibawa ke klinik terdekat. Namun, klinik tersebut juga menolaknya. Setelah ditolak, pasien langsung dibawa ke Puskesmas Berbah, Sleman.
Baca Juga: Belum Ada Perkembangan di KPI Piyungan, Bupati Bantul Beri Teguran
"Di Puskesmas Berbah ternyata bisa ditangani dan akhirnya pulang," katanya.
Dalam perjalanan pulang, katanya, ada sebuah sepeda motor yang muncul dari samping lapangan Piyungan, Kabupaten Bantul. Pengendara motor tersebut sempat berulah kepada mobil pribadi yang ada di depan ambulans.
"Kejadiannya di Kapanewon Piyungan, Bantul sekitar pukul 17.45 WIB," ungkapnya.
Dikatakannya, mobil ambulans mendahuluinya tapi justru pengendara motor tersebut mengendarai motor secara zigzag di depannya. Seusai mencoba menghambat laju kendaraan, pengendara motor itu pun mengacungkan jari tengah.
"Tidak hanya mengacungkan jari tengah, dia juga merusak kaca ambulans bagian belakang menggunakan helm," katanya.
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling