Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 14 Juli 2021 | 10:22 WIB
Ilustrasi ambulans. (Pixabay/arembowski)

SuaraJogja.id - Jajaran kepolisian akhirnya berhasil meringkus pelaku perusakan mobil ambulans milik SAR DIY. Dua orang pelaku perusakan mobil ambulans tersebut berasal dari Pedukuhan Wanujoyo, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Kapolsek Piyungan Kompol Suraji, ketika dikonfirmasi, membenarkan bahwa mereka telah berhasil mengamankan dua orang pelaku pengrusakan mobil ambulans. Melalui gerak cepat mereka, Selasa (13/7/2021) malam, kedua pelaku berhasil diringkus di kediamannya.

"Kami polsek setelah dapat informasi langsung kami gerakan/ kerahkan semua anggota untuk mencari pelaku, alhamdulilillah pukul 21.00 WIB pelaku kami dapatkan," tutur Kompol Suraji melalui nomor pribadinya, Rabu (14/7/2021).

Setelah menjalani pemeriksaan sebentar di Mapolsek Piyungan, kedua pelaku langsung dibawa ke Mapolres Bantul untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain kedua pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti motor dan helm yang digunakan untuk merusak kaca belakang mobil ambulans tersebut.

Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Keluarga di Suryatmajan Tolak Isoman, Kronologi Ambulans SAR DIY Dirusak

Dua pelaku tersebut masing-masing adalah IY (28), lelaki yang berprofesi sebagai sopir truk asal Wanujoyo Lor, Srimartani, dan A (18), buruh asal Wanujoyo Kidul, Srimartani.

"Mereka kini berada di Mapolres Bantul," ungkapnya.

Aksi Jl Piyungan-Prambanan KM 1 Dusun Wanujoyo Kidul Srimartani Piyungan sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu sebuah ambulans dikemudikan oleh Arvian Adita, warga Gadungsari, Wonosari, Wonosari, Gunungkidul. Ia membawa seorang pasien bernama Yusuf (17), pelajar asal Pasiran, Kokosan, Prambanan, Sleman.

Semula mobil ambulans berjalan dari arah selatan (Piyungan) menuju Prambanan membawa pasien. Sesampainya di Simpang Tiga Wanujoyo Kidul, pelaku IY, yang saat itu mengendarai sepeda motor berboncengan dengan A dari arah selatan, hendak menyeberang ke timur dan tidak bersedia minggir.

Tak hanya itu, keduanya juga sengaja melaju zigzag, menyebabkan laju ambulans terhambat, sehingga terjadi adu mulut, yang dilanjutkan pertengkaran antara korban dengan pelaku. Oleh warga sekitar, kedua belah pihak dilerai, kemudian sama-sama pergi meninggalkan TKP.

Baca Juga: Tanggapi Insiden Ambulans SAR DIY Dirusak, Kapolsek Piyungan: Jangan Percaya Berita Hoaks

Kontributor : Julianto

Load More