SuaraJogja.id - Puluhan relawan dari Karang Taruna Kota Yogyakarta hasil rekrutmen pada pekan lalu siap diterjunkan membantu penanganan Covid-19, salah satunya untuk pemulasaraan hingga pemakaman jenazah dengan prosedur Covid-19.
“Dengan kondisi saat ini, banyak anggota satuan tugas dan tenaga kesehatan yang kewalahan menangani Covid-19. Makanya teman-teman relawan dari Karang Taruna Yogyakarta ingin mengulurkan tangan membantu penanganan pandemi,” kata Ketua Karang Taruna Yogyakarat Solehul Hadi di Yogyakarta, Selasa (20/7/2021).
Sebanyak 47 relawan dari Karang Taruna Yogyakarta yang berasal dari 14 kecamatan sudah mengikuti pelatihan pemulasaraan dan pemakaman jenazah dengan prosedur Covid-19 di BPBD DIY pada Minggu (18/7).
Tim relawan Karang Taruna tersebut nantinya akan diterjunkan untuk membantu BPBD Kota Yogyakarta. Relawan akan dibagi menjadi menjadi tiga tim yaitu tim pemulasaraan jenazah, tim pemakaman, dan tim posko untuk menangani proses administrasi.
Baca Juga: Dukung Nakes, Karangan Bunga Hiasi Rumah Sakit dan Puskesmas di Surabaya
Solehul berharap, keterlibatan Karang Taruna dalam penanganan pandemi ini tidak hanya berhenti di penanganan jenazah saja saja tetapi juga akan terus diperluas.
“Kami berencana menambah 400 relawan untuk membantu mempercepat capaian vaksinasi massal ke seluruh warga Kota Yogyakarta sehingga tercapai kekebalan komunitas,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Krisnadi Setyawan mengatakan, pelatihan bagi relawan dari Karang Taruna sebelum diterjunkan membantu penanganan Covid-19 sangat dibutuhkan.
“Tugas seperti ini memiliki risiko yang sangat tinggi. Harus ada pelatihan dasar untuk memahami standar operasional prosedur sebagai bagian dari keselamatan saat menjalankan tugas,” katanya.
Sedangkan Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY Lilik Andi Aryanto mengatakan, keberadaan relawan dari Karang Taruna tersebut bisa menjadi jawaban atas keterbatasan jumlah tenaga untuk melakukan pemulasaraan dan pemakaman dengan prosedur Covid-19.
Baca Juga: Bergejala Ringan, Wawali Jogja Positif Covid-19
Pada Senin (19/7) terdapat tambahan 127 kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta, dengan 380 pasien dinyatakan sembuh atau selesai isolasi, tujuh pasien meninggal dunia, dan 17 kasus keluar dari Kota Yogyakarta. Dengan demikian, kasus aktif di kota tersebut tercatat sebanyak 4.126 kasus.
Secara kumulatif, di Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 15.573 kasus Covid-19, sebanyak 10.932 pasien sembuh dan 515 pasien meninggal dunia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
Pilihan
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
-
BYD Bantah Tudingan Sedang Alami Krisis: Kami Lebih Kuat dari Merek Otomotif Jepang dan Barat
-
Erick Thohir: Timnas Indonesia Punya 'Lapisan Emas', Absennya 5 Pemain Bukan Masalah
-
Erick Thohir Blak-blakan Ungkap Kondisi Kevin Diks
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Kasus BMW Tabrak Argo: Polisi Periksa Tiga Orang yang Terlibat untuk Ganti Plat Nomor
-
Dalang Penggantian Plat Nomor BMW Terungkap! Siapa Saja yang Terlibat?
-
Santri Disiksa di Ponpes Gus Miftah: Diduga Dianiaya 13 Orang, Alami Trauma
-
Harga Ikan di Yogyakarta Stabil? Ini Strategi DKP DIY Jaga Pasokan dari Laut Selatan
-
Dari Jadah Tempe Hingga Jathilan Lancur: 8 Warisan Sleman yang Kini Jadi Kebanggaan DIY