SuaraJogja.id - Wakil Wali Kota (Wawali) sekaligus Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi terpapar Covid-19. Pernyataan ini disampaikan Heroe lewat video pendek di akun media sosialnya pada Senin (19/7/2012) malam.
"Izinkan kepada kesempatan ini saya menyampaikan saat ini saya positif terpapar Covid-19," paparnya.
Menurut Heroe, yang aktif dalam penanganan Covid-19 di Kota Yogyakarta ini, kondisinya sehat. Namun saat ini, ia bergejala ringan seperti batuk dan dahak. Sementara itu, saturasi oksigennya mencapai 97.
Saat ini Heroe beristirahat di rumahnya sembari tetap Work from Home (WfH). Dia memohon masyarakat agar bisa lekas sembuh dari paparan virus tersebut.
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Pemilik Hajatan Positif Covid-19, Tamu Mendadak Bubar
Masyarakat pun diminta untuk tetap menjaga kesehatan di masa pandemi ini. Mematuhi protokol kesehatan (prokes) wajib dilakukan dari serangan virus.
"Tetap kompak, jaga kebersamaan dan saling menjaga, melindungi, dan menyelamatkan . Semoga Allah memberikan kita kekuatan dan kemampuan sehingga mampu selamat melewati pandemi dengan kemenangan," tandasnya.
Sebelumnya dalam keterangannya kepada media terkait perayaan Iduladha 1442 H, Heroe meminta warga untuk salat Ied di rumah. Penyembelihan hewan kurban pun dilakukan secara terbatas pada 21-23 Juli 2021 dengan menjalankan prokes ketat.
Penyembelihan hewan kurban juga harus mendaptkan ijin dari kemantren masing-masing. Selain itu memenuhi persyaratan terpenuhinya prokes Covid-19.
Pembagian daging kurban tidak boleh dilakukan dengan melakukan pengumpulan orang tetapi dilakukan dengan membagikan dari rumah ke rumah.
Baca Juga: Baru Antre, Pasien Covid-19 RSUP Dr Sardjito Meninggal di IGD
"Diseyogyakan dilakukan melalui penyembelihan hewan di rumah pemotongan hewan dinas pertanian dan pangan kota ygyakarta atau disalurkan melalui baznas yang sudah bekerjasama dengan juru sembelih profesional dan halal," paparnya.
Kesemuanya itu , lanjutnya dilakukan dalam pelaksanaan PPKM Darurat. Sebab pertumbuhan kasus Covid-19 meningkat cukup drastis.
Gubernur DIY bahkan sudah mengingatkan jenis virus yang saat ini berkembang di Yogyakarta adalah Varian Delta. Varian ini tingkat sebarannya lebih cepat dan lebih mudah.
Selama Juli 2021, di kota Yogyakarta tingkat kecepatan penularan sampai lebih dari 10 kali lipat. Yang biasanya setiap hari hanya ada kasus 10-30, maka akhir-akhir ini mencapai 300-400 kasus baru per hari.
Varian Delta hanya bisa atasi dengan kita mengurangi terjadinya interaksi. Juga meniadakan kegiatan dan kerumunan yang berpotensi terjadi pusat sebaran.
"Saran bahwa di rumah lebih baik, sebenarnya utk upaya memutus rantai sebaran virus c19. Kehadiran virus c19 di sekitar kita, tidak ada yang tahu dan tidak diketahui. Tidak ada desingan peluru atau rengengan nyamuk. Senyap. Dan langsung menempel ke siapapun," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa