SuaraJogja.id - Pandemi Covid-19 masih terus memakan korban nyawa hingga saat ini, termasuk pemilik Angkringan Pak Panut, yang terkenal di Jogja.
Mahasiswa Jogja pun berduka mendengar kabar bahwa pemilk Angkringan Pak Panut meninggal dunia karena Covid-19.
Kabar duka tentang Angkringan Pak Pnut ini diunggah melalui akun @Txtdariiugm pada Senin (19/7/2021) di Twitter.
Dalam cuitan itu disertakan tangkapan layar twit berbunyi, "Ya Allah sedih banget denger berita Pak Panut (GOR Klebengan, kalau mahasiswa atau masyarakat Klebengan pasti tahu) berpulang karena covid."
Baca Juga: Pak Panut Sempat Trending Twitter, Angkringannya Melegenda dan Melekat di Hati Mahasiswa
Menurut sumber tersebut, Pak Panut merupakan orang yang ramah. Ia pun teringat, bulan lau saat membeli jajan untuk makan malam di angkringan itu merupakan pertemuan terakhirnya dengan Pak Panut.
Selain itu, ditampilkan pula penampakan Angkringan Pak Panut. Tampak spanduk dengan nama angkringan dan foto pria berkumis serta berpeci.
Sementara itu, di belakang gerobak, Pak Panut, yang fotonya terpampang di spanduk, tengah melayani pembeli.
Kedua foto tadi pun disertai dengan dua meme yang mengesankan bahwa Pak Panut adalah sosok yang sangat dihormati layaknya pahlawan oleh mahasiswa Jogja, sehingga kepergiannya meninggalkan duka.
"Kabar duka gais angkringan pak panut idola kita semua meninggal karena covid :(((" kicau @Txtdariiugm.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada Pajak untuk Makanan Tradisional?
Hingga Rabu (21/7/2021), kabar duka dari Angkringan Pak Panut telah mendapat lebih dari 3.000 retweets dan sekitar 19 ribu likes.
Berbagai memori dengan Pak Panut sang pemilik angkringan dibagikan warganet. Apalagi, sejak PPKM darurat, Angkringan Pak Panut tutup, sehingga makin terasa rindu mahasiswa Jogja akan suasana angkringan di area GOR klebengan, Caturtunggal, Depok, Sleman itu.
Menurut mereka, selain Pak Panut adalah orang yang baik dan ramah, angkringannya, yang berlokasi strategis dekat dengan UGM dan UNY, telah melegenda dan menjual santapan murah meriah, cocok untuk kantong mahasiswa, terlebih perantau.
"Duka mendalam penyelamat anak kos. Sebelum H-1 PPKM ke angkringan beliau. Sekitar 2 minggu lalu sempat papasan di Apotek K24 Gejayan. Husnul Khatimah pak," komentar @ald***.
"Tempat makan legend jaman kuliah kalo lagi susah, gaada duit, gada temen, gaada pacar :( pasti selalu mesen susu jahe anget, sate bakso bakar sama nasi goreng + nasi terinya. Selamat beristirahat, Pak Panut," cuit @txt***.
"Innalillahi wa innaillaihi roji'un. Tempat pemersatu kawand" disaat lelah dan mengirit saat jatah belum datang. Sekarang tidak bisa lagi melihat sosok yang sangat sabar dan tekun membolak - balikan bebakaran. Respect the legend of Mr Panut," tambah @kri***.
Berita Terkait
-
Pak Panut Sempat Trending Twitter, Angkringannya Melegenda dan Melekat di Hati Mahasiswa
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Pajak untuk Makanan Tradisional?
-
Viral Oknum Satpol PP Tangsel Bentak dan Ancam Pemilik Angkringan Saat Razia PPKM
-
Viral Angkringan Drive Thru di Rembang, Faktanya Malah Bikin Ngakak
-
Malam-malam, Kapolri Blusukan di Solo Bagi Sembako ke Warga dan Pedagang Angkringan
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
Terkini
-
Detik-detik Kecelakaan Motor di Godean, Korban Cedera Parah
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini