SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat puluhan guguran lava dalam sepekan terakhir.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, aktivitas itu tercatat tepatnya pada periode 16-22 Juli 2021.
"Pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 62 kali ke arah tenggara dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter, 101 kali ke barat daya dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter," kata Hanik dalam keterangnya, Jumat (23/7/2021).
Tidak hanya ke arah barat daya atau tenggara saja, luncuran lava dari Merapi pekan ini juga menuju berbagai arah lain.
"Ada pula guguran lava sebanyak 2 kali ke barat dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter dan 1 kali ke barat laut dengan jarak luncur 500 meter," tuturnya.
Hanik menjelaskan, guguran yang teramati pada sisi barat itu berasal dari material lama Lava 1992 dan Lava 1998. Demikian juga guguran yang mengarah ke barat laut berasal dari material lama Lava 1948.
Selain ratusan guguran lava, kata Hanik, berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun Kamera Tunggularum. Menunjukkan ada pertumbuhan terkait volume kubah baik di sektor barat daya maupun di sektor tengah.
"Pada sektor barat daya, volume kubah lava tercatat sebesar 1.880.000 meter kubik. Sedangkan analisis dari Stasiun Kamera Deles3 menunjukkan volume kubah tengah sebesar 2.808.000 meter kubik," terangnya.
Disampaikan Hanik, intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Sedangkan deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 7 cm per hari.
Baca Juga: Dalam 6 Jam Tercatat 21 Guguran Lava Merapi ke Barat Daya dan Tenggara, Jarak 1,3 Km
"Pada minggu ini tidak dilaporkan terjadi hujan, lahar, maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi," ungkapnya.
Hanik menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro. Lalu sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan untuk kemungkinan jika terjadi lontaran material vulkanik saat terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," imbuhnya.
Masyarakat juga diminta agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Selain itu kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III juga tetap direkomendasikan untuk dihentikan sementara waktu.
Ditambah dengan imbauan kepada pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak dalam kondisi saat ini.
Perlu diketahui juga hingga saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Berita Terkait
-
Dalam 6 Jam Tercatat 21 Guguran Lava Merapi ke Barat Daya dan Tenggara, Jarak 1,3 Km
-
Update Merapi, 11 Kali Luncurkan Lava ke Tenggara dan Barat Daya Jarak Maksimal 1,5 Km
-
Deformasi Gunung Merapi Mengalami Pemendekan Jarak Sebesar 8 cm perhari.
-
Update Merapi, Guguran Lava Sempat Mengarah ke Barat Laut Maksimal 700 Meter
-
Dalam Sehari 23 Kali Guguran Lava Keluar dari Gunung Merapi, Jarak Terjauh Capai 1,8 Km
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik