SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) bersama tim Penegakkan Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta telah memutarbalikkan sebanyak 267 kendaraan yang masuk ke kota. Hal itu menyusul dengan masih berlakunya perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Banyak yang kami minta putar balik saat kebijakan PPKM ini masih berjalan. Alasan datang ke Jogja juga macam-macam, yang jelas bukan essensial atau kritikal," ungkap Kepala Dishub Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho dihubungi wartawan, Jumat (23/7/2021).
Agus merinci, 267 kendaraan yang diputar balik tercatat selama dua hari. Kamis (22/7/2021) terdiri dari 181 kendaraan yang putar balik. Sementara pada Jumat hingga sore tadi terdapat 86 kendaraan.
Selama penerapan PPKM, yang berubah nama menjadi PPKM Level 4, terdapat lima titik jalan protokol yang ditutup. Mulai dari Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Magelang, simpang empat Wirobrajan, Jalan Parangtritis dan Jalan Gedong Kuning.
Baca Juga: Ratusan Pekerja di Lahat Isoman di Hotel, Satgas COVID 19: Mereka Tak Melapor
"Jalur yang kami tutup masih sama dengan penerapan PPKM sebelumnya. Kami juga sudah imbau kepada para warga dari luar kota untuk tidak berkunjung ke Kota Jogja di tengah situasi PPKM ini," kata Agus.
Hal itu, lanjut dia sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 yang meningkat signifikan di Kota Pelajar.
"Pemerintah ikut berupaya untuk menekan angka penyebaran kasus baru di Kota Yogyakarta. Maka dari untuk sementara masyarakat agar mengikuti kebijakan yang ada dan tetap taat pada prokes," ujar dia.
Hingga Jumat (23/7/2021) sebaran kasus baru Covid-19 di DIY tercatat 1.431 kasus. Kota Yogyakarta sendiri terdapat 166 tambahan kasus baru.
Kota Yogyakarta berada di urutan keempat kabupaten/kota se-DIY dalam penambahan kasus baru Covid-19. Kabupaten Bantul menjadi urutan pertama dengan penambahan kasus mencapai 582 orang.
Baca Juga: Diselenggarakan Wakil Satgas Kalurahan, Hajatan di Gunungkidul Dibubarkan Satgas Kapanewon
Urutan kedua dan ketiga diduduki oleh Kabupaten Sleman dengan 413 kasus baru serta kabupaten Kulonprogo dengan jumlah kasus 228 orang. Sementara di urutan kelima yaitu Kabupaten Gunungkidul dengan tambahan 42 kasus baru.
Berita Terkait
-
Ratusan Pekerja di Lahat Isoman di Hotel, Satgas COVID 19: Mereka Tak Melapor
-
Diselenggarakan Wakil Satgas Kalurahan, Hajatan di Gunungkidul Dibubarkan Satgas Kapanewon
-
Vaksinasi Covid-19 Pelajar di SMAN 1 Rangkasbitung, Kepsek: Harus Ada Izin Orangtua
-
Selebgram Ngamuk di Bandara, Satgas Covid Jabarkan Syarat Terbang ke Gebby Vesta
-
Satgas Covid-19: Tingkat Kepatuhan Masyarakat Menggunakan Masker Masih Naik Turun
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY