SuaraJogja.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sleman mengadakan vaksinasi untuk masyarakat umum. Tidak hanya menyasar khusus warga yang memiliki KTP Sleman saja, melainkan juga merangkul semua masyarakat yang berasal dari luar wilayah Bumi Sembada.
"Kita hari ini mengagendakan vaksinasi untuk massal semua masyarakat umum yang ada di Kabupaten Sleman. Terbuka bagi semua masyarakat yang tinggal di Kabupaten Sleman baik KTP Sleman, DIY ataupun Luar DIY," kata Ketua DPD PAN Sleman Raudi Akmal, kepada awak media, Senin (26/7/2021).
Raudi menuturkan, antusiasme warga yang hendak mendapat vaksin pun cukup tinggi. Berdasarkan data yang masuk, setidaknya ada 1.350 orang yang sudah mendaftar untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 tersebut.
Namun setelah melalui proses seleksi lagi, ada lebih kurang 1.000 orang yang akhirnya akan mendapatkan suntikan vaksin tahap pertama tersebut.
Baca Juga: BIN Gelar Vaksinasi Serentak Bagi 15 Ribu Santri di Tujuh Provinsi
"Jadi kami memiliki buffer, stok peserta yang bisa melakukan vaksinasi. Vaksinasi dosis kedua nanti juga akan dilaksanakan 28 hari setelah hari ini," ungkapnya.
Agar tidak terjadi kerumunan selama penyelanggaran vaksinasi Raudi menegaskan telah mempersiapkan sejumlah skenario. Mulai dari pendaftaran yang sudah dilakukan secara online hingga mengatur tempat vaksinasi dengan jarak tertentu.
Pihaknya juga telah mengundang masyarakat yang telah mendaftar sebelumnya dengan membagi pada jam-jam tertentu agar tidak terjadi penumpukan. Pembagian masyarakat juga dilakukan berdasarkan nama untuk memudahkan pengumpulan data.
Dalam kesempatan kali ini pihaknya dibantu lebih kurang 60 tenaga kesehatan agar kegaiatan vaksinasi dapat berjalan lancar. Untuk jenis vaksin sendiri pihaknya masih menggunakan Sinovac.
"Vaksinnya pakai Sinovac. Kalau untuk nakes dari Dinkes, ada dari beberapa puskesmas. Nakes ada 60 orang dibagi dua sif yaitu sif pagi dan sif sore nanti sampai jam 17.00 WIB," ujarnya.
Baca Juga: Ditarik Dana Kontribusi Rp25 Ribu, Ribuan Buruh di Jogja Urung Ikut Vaksinasi
Menurut Raudi saat ini percepatan program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat perlu memang masih perlu untuk dilakukan. Vaksinasi massal kemudian menjadi salah satu upaya guna mempercepat proses tersebut.
Disebutkan Raudi, tidak hanya menyelenggarakan program vaksinasi bagi masyarakat umum secara massal. Namun pihaknya turut membantu kaitannya dengan pencegahan penularan Covid-19 selama ini.
"Ini adalah salah satu kegiatan kerelawanan PAN. Selain kegiatan vaksinasi kita juga membentuk tim reaksi cepat, tim pengubur cepat, tim logistik pembagian sembako, lalu tiap Jumat juga masak bersama untuk dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.
Pihaknya berharap target Pemkab Sleman untuk mencapai vaksinasi Covid-19 sebanyak 7.000 orang perhari dapat terbantu dengan adanya progran vaksinasi ini. Sehingga tidak hanya tercapai namun juga akan terus bertambah.
Raudi menilai percepatan vaksinasi tersebut dibutuhkan agar bisa segera mencapai herd immunity. Baik secara umum di Indonesia maupun secara khusus di Kabupaten Sleman.
“Dalam situasi seperti ini, kita perlu bergotong royong menanggulangi Covid-19. Ini bukan hanya urusan pemerintah, tetapi urusan kita bersama. Perlu kerjasama semua pihak, agar negeri kita lekas membaik” tandasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
BIN Gelar Vaksinasi Serentak Bagi 15 Ribu Santri di Tujuh Provinsi
-
Ditarik Dana Kontribusi Rp25 Ribu, Ribuan Buruh di Jogja Urung Ikut Vaksinasi
-
Tolak Vaksinasi Covid-19, Putra Mbah Maimoen: Kita Mau Dibantai!
-
Semen Tonasa Turunkan Tim Medis Dukung Vaksinasi Massal Polres Pangkep
-
Persiapkan Pelonggaran PPKM Darurat, DIY Kebut Vaksinasi Pelaku Wisata
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Liburan di Kampung Main dari Pasar Wiguna x Wonderful Indonesia: Wadah Anak Bermain dan Belajar
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood